Alam dan Sultan Berpidato Karakteristik Muslim di MTs Negeri 3 Banjarnegara dalam Bahasa Inggris.(FOTO: Dr Tuswadi)
MEMOTONEWS - Hadirin yang terdiri para guru dan peserta didik pada upacara peluncuran program Global English for Teen di MTs Negeri 3 Banjarnegara 15 Oktober 2022 berdecak kagum menyaksikan penampilan 4 santri Pondok Modern Sabilurrosyad Muhammadiyah Banjarnegara.
Mereka yang terdidik dalam Internasionalisasi Santri besutan Rumah Pintar Dr Tus unjuk gigi berpidato bertema keislaman sangat lancar dan memukau.
Adalah Saddam Firjatullah dan Makhramel Abyan A, siswa kelas VII menjelaskan dengan fasih sejarah Nabi Muhammad SAW; sedangkan Fashih Allam Hibatullah dan Sultan Parvez yang juga siswa kelas VII menerangkan karakteristik seorang muslim.
Mereka tampil tanpa teks dengan latihan selama satu pekan bersama mentor Rumah Pintar Dr Tus.
Seluruh santri Sabilurrosyad yang bersekolah di SMP Muhammadiyah Wanadadi menjadi peserta program internasionalisasi santri yang kami bangun sejak 2018.
"Mereka kami ajar dan didik dengan sangat intensif dan efektif agar mampu berbahasa Inggris sebagai sarana dakwah di luar negeri," kata Dr Tus.
Pada tahun 2023 nanti kata Dr Tus lagi, dirinya akan mengirimkan puluhan santri yang terseleksi ke Jepang untuk mengikuti program pertukaran budaya Indonesia dan Islam di kota Hiroshima.
"Kami punya mitra sekolah Jepang di sana,” jelas Dr Tuswadi, Founder Rumah Pintar, yang juga Ilmuwan pada Akademi Ilmuwan Muda Indonesia (ALMI) Minggu malam 16 Oktober 2022.
Sementara itu, Global English for Teen dirilis oleh MTs Negeri 3 Banjarnegara sebagai wahana pelatihan intensif peserta didik yang memiliki minat tinggi dalam penguasaan bahasa Inggris mengandeng lembaga mitra Rumah Pintar Dr Tus.
Menurut Natir, M.Pd, Kepala Madrasah, program tersebut melengkapi proses pembelajaran bahasa Inggris yang mungkin terbatas dalam hal exposure peserta didik berlatih berbahasa Inggris lisan--pembelajaran bahasa di kelas cenderung menitikberatkan membaca pemahaman (reading comprehension.
English for Global Teens memungkinkan peserta didik aktif berbicara bahasa Inggris, jelasnya.
Untuk tahap pertama terseleksi 16 peserta didik dari kelas VII-IX dan mereka akan berlatih intensif satu kali seminggu di bawah mentor profesional Rumah Pintar Dr Tus.
Dalam upacara penandatanganan MoU dan perilisan Program, Dr Tuswadi, Founder Rumah Pintar menuturkan bahwa belajar bahasa Inggris yang menitikberatkan kemampuan berkomunikasi sejak dini itu sangat penting sehingga ketika dewasa anak-anak sudah mahir dan bisa studi lanjut atau meraih beasiswa studi di dalam dan luar negeri.
“English for Global Teens kami set menjadi wahana yang super efektif membuat siswa mampu berkomunikasi lisan dan tulis dalam Bahasa Inggris—Bahkan anak-anak akan kami bawa kreatif membuat film pendek ber-Bahasa Inggris sesuai tema pada setiap pertemuan. Jadi pelatihan ini berbasis produk (hasil karya),” ujar Dr Tuswadi. (HM)