MEMOTONEWS - Bapeda Povinsi bekerja sama dengan Komisi E DPRD Jawa Tengah gelar forum diskusi pengembangan dan inovasi usaha ternak kambing Etawa di Aula Kelurahan Kutabanjarnegara, Kamis (8/4/2021).
Kegiatan yang diikuti sedikitnya 50 anggota RAPI Wilayah 3 Banjarnegara ini, dibuka oleh Tri Atmojo SE MSi, Kabid Risbang Bapeda Jawa Tengah.
Dalam kesempatan itu Tri Atmojo menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan motivasi kepada segenap anggota RAPI Banjarnegara setelah dilanda pandemi Covid -19.
Diakuinya, pademi Covid-19 telah mempengaruhi sektor usaha di Indonesia, tidak terkecuali Jawa Tengah. Sektor pariwisata dan UMKM salah sektor yang paling terdampak.
Sedang sektor pertanian, tidak begitu terpengaruh. Bahkan sektor peternakan termasuk usaha yang dinilainya aman.
"Maka dari itulah kami bersama Bu Sri Ruwiyati, anggota Komisi E DPR Provinsi Jawa Tengah melakukan forum diskusi dengan harapan akan memberikan wawasan baru kepada warga Banjarnegara, khususnya anggota RAPI Banjarnegara," katanya
Hj Sri Ruwiyati SE MM, menambahkan, dalam forum diskusi pikahnya mendatangkan tokoh penggiaat Kambing Etawa Pegumas asal Banyumas. Sri Ruwiyati mengajak anggota RAPI Banjarnegara untuk ikut belajar mengingat usaha ini prospektif.
Ia akan berusaha menfasilitasi ke depan, karena dari hasil rekam jejak di sejumlah daerah, banyak peternak kambing etawa sukses artinya dapat meningkatkan taraf hidup keluarga atau kelompoknya.
Diharapkan anggota RAPI Banjarnegara tidak hanya mahir menyampaikan informasi tetapi juga memiliki ketrampilan yang berguna bagi ekonomi kekuarga.
Sementara Ruswoyo, peternak Kambing Etawa asal Banyumas menyampaikan bahwa usaha dibidang peternakan saat ini lebih mudah ketimbang tahun - tahun sebelumnya.
Sekarang teknologi sudah maju, baik dari sisi keilmuan maupun akses pemasaran. Inovasi untuk menekan kost pakan sekarang banyak ragamnya. Kita memang harus mau belajar.
Secara umum pengembangan kambing Etawa ada tiga, diambil susunya, daging dan pupuk kandang. Disamping itu, sekarang banyak memberikan bantuan stimulus. Ini peluang kita sebagai peternak asalkan dapat membentuk kelompok secara formal.
"Intinya kita siap membantu dan bekerja sama dalam pengembangan inovasi Kambing Etawa di Banjarnegara," kata Rurwoyo.
Rupanya hal ini mendapat tanggapan yang baik dari ketua RAPI Wilayan 3 Banjarnegara, Teguh Supono dan anggota RSPI yang lain.
Teguh mendukung kegiatan ini dan berharap berkesinambungan. Hal sama juga disampaikan Komandan Satgas RAPI Banjarnegara Tedjo Soemarno. (*)
Pewarta : M Hamidi