Musprov dipimpin oleh Ishadi dihadiri oleh masing masing daerah di Jawa Tengah. "Waktu tidak memungkinkan karena mendesak, setelah berkumpul tim formatur kenudian membentuk kepengurusan ASKI Jateng 2022-2027," tegas Ishadi
Ishadi juga mengatakan, sebelumnya telah di buat draft kepengurusan yang secara aklamasi telah menunjuk sebagai ketua ASKI Jateng yakni Bambang Arisena.
Sementara Ketua ASKI Bambang Arisena yang sebelumnya juga memimpin Jawa Tengah mengatakan suatu kehormatan masih dipercaya memimpin ASKI Jateng untuk mempersatukan menjadi keluarga besar.
Bambang berharap, ASKI selalu mendidik generasi muda menjadi baik dan berprestasi sebagai kebanggaan orang tua.
Kedepannya ASKI tetap maju dan solid menciptakan kader berprestasi bagi bangsa dan negara.
"ASKI harus lebih maju dan berprestasi dikenal masyarakat,semua tidak lepas dari peran pelatih, Saya beri apresiasi pada teman teman pelatih dalam perjuanga menciptakan prestasi,"katanya.
Selain itu ASKI dapat menyatukan anggota keluarga untuk berkumpul, gashuku dan refreshing bila kondisi negara sudah reda Covid-19.
"Saya juga meminta tetap koreksi atas kinerja saya dan jajaran lainnya,"pungkasnya.
Sedangkan Wagino, ketua Dewan Penasehat ASKI Jateng Di ASKI menjadi penasehat mengaku terharu ditunjuk menjadi penasehat.
Wagino juga meminta dalam organisasi sekelas Karate ASKI harus mampu saling mengisi dan instropeksi, terutama mampu menjalankan job masing masing dan sesuai tupoksinya.
"Organisasi baik prestasi biasanya baik, struktur sudah dibuat, bila ada yang tercecer tolong dimasukan, jangan sampai anggota kita merasa ditinggalkan," katanya.
Disisi lain Ketua Bidang Pembinaan Prestasi Karate ASKI Jawa Tengah yang menyerahkan alat organisasi, menambahkan hasil Musprov 2022 langsung diserahkan ke PP ASKI.
"Hari ini hasil langsung kita serahkan ke PP ASKI, dengan harapan
bahwa dalam rakernas ASKi Jateng dapat berpartisipasi,"terang Anas.
Anas juga menambahkan dalam rakernas mendatang rencana pembahas program adalah Kejurnas tahun ASKI 2022.
"Dengan berbagai pertimbangan bahwa pandemi Covid-19 masih melanda, sehingga Kejurnas akan diadakan dengan sistem Zona dan terbagi empat Zona yakni Sumatra, Jawa, Sulawesi, Kalimantan.
Anas juga mengatakan bahwa masing Juara 1 sampai 3 tiap Zona akan bertarung di grand final di DKI Jakarta sebagai tuan rumah yang diperkirakan Juni 2022 mendatang.(*)