74HssqAmpAieSQYdpeY0UHJ3eJx0ro2Bjc2BCzNj
Bookmark

Jualan Serabi di Pinggir Kali, Setelah Lapak Tempat Berjualan Terbakar

Sugeng penjaja serabi Aneka Rasa saat melayani pembeli. (FOTO: Memotonews)

MEMOTONEWS - Seperti diketahui Pasar Sayur Banjarnegara terbakar pada Kamis 11 Maret 2021 silam. Berdasarkan data yang ada pada Dinas Industri Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Banjarnegara, jumlah los dan kios yang ada di pasar sayur Banjarnegara mencapai 1.276 pedagang yang terdiri dari 801 los 321 kios, dan 154 dasaran.

Para pedagang kemudian dipindahkan ke pasar darurat di Sebelah Stadion Kolopaking Banjarnegara. Namun tidak sedikit diantara mereka Tidak dapat melanjutkan aktifitas karen kesulitan modal. 

Dan sebagian lagi memilih berjualan di tempat yang disewanya atau mencari tempat umum lain yang bisa mendatangkan rezeki. Seperti dilakukan Sugeng (50) Warga Kelurahan Sokanandi RT1/RW 3 Dukuh Karanglewas, Banjarnegara. 

Sugeng kiji berjualan di sebuah tempat di pinggir kali/irigasi di Sokanandi. Ayah dua anak ini, sempat beristirahat setahun tidak berjualan karena Pandemi Covid-19.serabi. "Alhamdulillah sekarang sudah mulai stabil, sehingga kami kembali berjulan serabi seperti sebelumnya di Pasar Kota/ Pagi, lantai 2 Banjarnegara.

Namun berbeda dengan penjual serabi pada umumnya, Sugeng sudah menggunakan kompor gas. Kompor dan peralatan kain berada di gerobak, sehingga bisa praktis dan mudah kalau pindah tempat.

Kalau dulu, Sugeng menggunakan dua kompor dengan tungku 16. Artinya setial kompor ada 6 tunggu atau tempat cetakan serabinya.  

Di tempat yang baru ini, Sugeng mengaku dapat membuat Serabi1,5 kg/ hari. "Alhamdulillah, sudah mulai banyak pembeli. Selalu habis," katanya.

Sugeng mengaku, ja jualan serabi sejak 2015 lalu. Ada 4 jenis serabi yang ditawarkan yakni Serabi original harga 1000/buah, Serabi Misess (1000), Serabi Keju (1500) dan Serabi Telor Rp 3000/buah.

"Dulu kita sering diundang, di acara selamatan, hajatan dan lain sebagainya. Namun karena lama berhenti sehingga sekarang belum ada pesanan atau undangan seperti sebelumnya," kata Sugeng.

Namun ia bersyukur, setelah setahun dihajar Pandemi Covid-19 kini sudah dapat kembali berjualan, walauhanya dipinggir kali. "Yang penting berkah mas, sambil menunggu pasar baru selesai," imbuhnya.

Berapa harga serabi Pak Sugeng. "Dari dulu hingga saat ini harganya masih sama ada yabg Rp 1000 - Rp 3000/ biji. Bagi yang penasaran, bisa mencicipi, datang saja di pinggir irigasi Sokanandi, tempatnya sebelah utara jembatan, jalan menuju SKB/SMP Negeri 5 Banjarnegara atau jalan raya menuju SD Negeri 4 Sokanandi. Konsumen juga bisa pesan melakui Telp/WA ke 0813 9080 0245. Selamat mencoba. (MH)