74HssqAmpAieSQYdpeY0UHJ3eJx0ro2Bjc2BCzNj
Bookmark

Gandeng Mahasiswa, Polres Banjarnegara Salurkan Bansos Polda Jateng



Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto SIK MH kembali salurkan bantuan beras Polda Jateng pada masyarakat terdampak penyesuaian barga BBM.(FOTO:Humas Polres Banjarnegara)

MEMOTONEWS – Polres Banjarnegara kembali membagikan sembako pada masyarakat. Kali ini dengan menggandeng sejumlah mahasiswa Banjarnegara dalam membagikan sembako, Jumat, (30/9/2022).

Pembagian sembako, dilakukan pada masyarakat di sekitar Mapolres Banjarnegara. Rombongan Kapolres membagikan sembako pada masyarakat yang ditemui di sepanjang jalan dari Mapolres hingga taman Kuliner Banjarnegara.

Tak hanya itu, pembagian sembako juga dilakukan di kompleks terminal induk Banjarnegara dan jalan DI Panjaitan.

Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto SIK, MH mengatakan, bantuan sosial yang diberikan sediktrnya sebanyak 1.000 sembako.

"Membagikan sembako pada masyarakat, kami sengaja mengajak para mahasiswa untuk ikut berbagi sesama dengan sasaran ojek online, sopir angutan umum, tukang becak, dan fakir miskin,” katanya.

Menurutnya, bantuan sembako ini merupakan amanat Polda Jateng dan dilakukan serentak hingga Polsek.“Kita utamakan masyarakat sekitar Polres dan Polsek,” ujarnya.

Ia berharap, adanya kegiatan bakti sosial yang dilakukan bisa bermanfaat bagi masyarakat, meringankan kebutuhan sehari-hari.

"Semoga dengan bantuan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat yang terdampak dari adanya penyesuaian harga BBM," pungkasnya.

Ketua Organda Banjarnegara Wahju DJatmika Al BS SE saat memberi pengarahan kru angkutan sebelum penyerahan bantuan sembako. (FOTO: Ukas)

Sementara di Terminal Bus Mikro Banjarnegara, sedikitnya 100 supir juga menerima bantuan tersebut. 

Penyerahan dipimpin langsung Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto didampingi pejabat polres lain dan ketua Organda Banjarnegara Wahju DJatmika Al BS SE.

Dalam kesempatan ini Wahju DJatmika menyampaiakan terima kasih kepada jajaran kepolisan telah perduli terhadap para supir dan kru angkutan yang ada di Banjarnegara.

Diakuinya, setelah badai Covid-19 situasi penumpang belum stabil sehingga pendapatan para sopir masih memprihatinkan. (MH)