74HssqAmpAieSQYdpeY0UHJ3eJx0ro2Bjc2BCzNj
Bookmark

29 Rumah Terus Bergerak Ke Arah Sungai Merawu Banjarnegara, 1 Rumah Dibongkar

Kerusakan rumah warga di Kampung Kaliglagah semakin parah. (FOTO: Istimewa)

MEMOTONEWS - Sudah sepekan ini bencana alam tanah bergerak masih dirasakan warga di Kampung Kaliglagah Desa Gumingsir Kecamatan Pagentan Kabupaten Banjarnegara.

Hingga hari ini, Minggu 20 November 2022 dilaporkan 29 rumah dan sebuah masjid mengalami retak - retak pada dinding dan lantai.

 Bahkan 1 rumah terpaksa dibongkar karena kondisinya sangat membahayakan penghuninya. Mereka kini tinggal di tempat saudaranya atau ditempat yang ratif aman dari bencana tanah bergerak 

Pergeseran tanah kata warga, masih terus berlangsung hingga saat ini menuju Sungai Merawu. Hal ini dapat dilihat dari keretakan yang terjadi terus membesar 5 - 10 Cm.

Sehingga membuat warga dirundung kepanikan terutama saat terjadi hujan deras. Hal ini dibenarkan oleh Kepala Desa Gumingsir Bejo Suroso. 

Bahkan menurut Bejo, warga minta direlokasi. Ia juga berharap Pemkab Banjarnegara bisa memberikan bantuan terkait hal ini.

Salah seorang petugas PMI Banjarnegara di Pagentan menyebutkan pergeseran tanah di Kampung Kaliglagah masih terus berlangsung.

Kepala BPBD Banjarnegara, Aris Sudaryanto sebelumnya meminta warga yang tinggal di daerah rawan bencana untuk mengaktifkan ronda. 

Hal ini dimaksudkan jika terjadi perubahan atau keganjilan pada lokasi tempat atau kawasan hunian bisa segera diketahui dan berkoordinasi dengan pihak terkait sehingga dapat mengurangi resiko bencana. (MH)