Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) tema Kearifan Lokal, SMAN 1 Sigaluh Banjarnegara. (FOTO: Humas SMA)
MEMOTONEWS - Setelah sukses menggelar Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) tema Kearifan Lokal, SMAN 1 Sigaluh Banjarnegara, kembali menggelar proyek Kurikulum Merdeka tersebut dengan tema Kewirausahaan.
Senin (14/11/2022), kegiatan dibuka dengan stadium general bertempat di GOR Indoor SMAN 1 Sigaluh menghadirkan wirausahawan muda Kartono.
Kartono yang juga mantan ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Banjarnegara menyampaikan materi tentang Sukses Mulia di Usia Muda denga Wirausaha.
Menurut Kartono, sukses tidak dapat datang secara tiba-tiba. Ia akan datang menunggu kesiapan kita.
"Maka orang yang beruntung, adalah ketika ada momentum untuk sukses dan ia siap menyambutnya. Maka tugas kita menyiapkan diri dengan bekal ilmu pengetahuan sebanyak-banyaknya," jelas Kartono.
Secara teknis, Kartono mengajak untuk mulai dengan wirausaha yang tidak terlalu berisiko, misalnya dengan jualan online atau menjadi reseler.
"Sekarang kan era Sosmed, manfaatkan Sosmed kalian untuk berbisnis. Tidak perlu banyak modal, cukup mulai dengan menjualkan. Smartphone saya yakin semua punya. Kalau tidak ada kuota, bisa nebeng wifi gratis sambil minum kopi. Kesuksesan harus diupayakan," jelas Kartono.
Wakil Kepala SMAN 1 Sigaluh Bidang Sarpras Surip Pudjorahjono mengungkapkan, dengan P5 tema wirausaha ini diharapkan siswa memiliki bekal untuk mas depannya, tidak sekadar mengandalkan ijazah lulus SMA.
"Saya berharap banyak, anak-anak betul-betul belajar dari teori dan praktik wirausaha dari P5 ini," katanya.
Proses yang paling penting kita nilai dari siswa katanya lanjut Surip, mereka mau belajar dan terlibat langsung dalam proyek wirausaha atau tidak.
"Karakter mandiri dan mau berusaha itulah yang kami harapkan dari siswa, karena mental seperti ini yang nantinya akan bermanfaat untuk mereka di masyarakat," harap Surip. (MH)