Ketua PW Fatayat NU Jateng Hj Tazkiyyatul Mutmainnah saat membuka Latihan Kader Lanjutan (LKL) II PC Fatayat NU Banjarnegara. (FOTO: Dok Memotonews)
MEMOTONEWS - Ketua PW Fatayat NU Jawa Tengah, Hj Tazkiyyatul Mutmainnah membuka kegiatan Latihan Kader Lanjutan (LKL) II PC Fatayat NU Banjarnegara, Sabtu (18/2/2023) di Gedung SMK Al Fatah Banjarnegara, Jawa Tengah.
Ditegaskan, Hj Tazkiyyatul Mutmainnah, semua kader Fatayat, khususnya di Banjarnegara, harus memiliki empati dan simpati terhadap lingkungan.
Sehingga Fatayat NU Banjanegara dapat menjadi tempat atau wadah pengaduan warga, sekaligus menjadi tempat memberikan solusi atau advokasi masyarakat.
Hadir pada kegiatan ini Ketua Pimpinan Cabang (PC) Fatayat Banjanegara Siti Azizah Hajar MPd, Pengasuh Ponpes Al-fatah KH Nurul Huda Hasyim, Ketua PC NU Banjarnegara KH Zahid Khasani, Ketua GP Ansor Banjanegara ,H Wakhid Jumali LC dan Kepala SMK Alfatah Muhammad Arifin SE.
Ketua Pimpinan Cabang (PC) Fatayat Banjanegara Siti Azizah Hajar MPd menjelaskan, kegiatan Pelatihan Kader Lanjutan (LKL) II PC Fatayat NU Banjarnegara mengambil tema 'Perempuan Berdaya Perempuan Berkarya' diikutinya oleh 80 peserta.
Pelatihan dilaksanakan selama dua hari Sabtu - Ahad (18 - 19/2/2023) mengusung tema Perempuan Berdaya Perempuan Berkarya.
Diharapkan perempuan Fatayat NU Banjarnegara tidak hanya bermanfaat bagi keluarganya saja tapi masyakarat luas," katanya.
Disampaikan Siti Azizah Hajar, materi LKL 2 ini meliputi, Ke NU an dan Aswaja, Kefayatan, Advokasi kebijakan publikk dan komunikasi organisasi, networking, pengarusutamaan gender (PUG) dan manajemen konflik.
Dalam kesempatan ini Ketua GP Ansor Banjanegara H Wakhid Jumali LC berharap kader Fatayat dapat ikut serta menjadi penentu kebijakan pemerintah Banjanegara.
"Kita sebagai kader NU harus bisa menunjukkan kepada masyarakat dan pemerintah bahwa keberadaan kita, dan Fatayat khususnya, mampu bersinergi dalam berbagai aspek kehidupan, baik agama, pendidikan, dan sosial kemasyarakatan," katanya
Dengan LKL imbuh Wakhid Jumali diharapkan menghasilkan kader kader Fatayat yang kompetens, sehingga membawa manfaat besar bagi masyarakat luas dan NU khususnya.
Ketua PC NU Banjanegara KH Zahid Khasani juga menyampaikan hal yang sama. Melalui pelatihan ini, diharapkan dapat meningkatkan kompetensi pengurus Fatayat NU di semua tingkatan.
Sebelum menutup kegiatan pembukaan ini, Pengasuh Ponpes Al-fatah KH Nurul Huda Hasyim berpesan agar para utusan Fatayat NU menyerap ilmu yang disampaikan oleh pemateri dari PW Fatayat NU Jawa Tengah. (MH)