MEMOTONEWS - Suasana haru menyelimuti keluarga almarhum Sadewa Natha Radya (19) asal Kelurahan Parakacanggah Banjanegara. Almarhum adalah seorang pendaki anggota muda unit pandu lingkungan mahasiswa pencinta alam (UPL Mapala) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto yang meninggal dunia saat mendaki puncak Gunung Slamet, Sabtu 25 Pebruari 2023.
Almarhum adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Jurusan Manajemen Unsoed Purwokerto angkatan tahun 2022.
Jenazah Sadewa dimakamkan di pekuburan setempat pada Senin pagi 27 Pebruari 2023.
Tampak ratusan warga dan keluarganya mengantarkan jenazah hingga ke Pemakaman. Isak tangis kekuarga tak terbendung saat jenazah dikebumikan.
Kedua dua orang tampak terlihat tegar menerima kenyataan pahit ini. Ia sama sekali tidak menyangka jika tugas dari kampus akan berakhir tragis. Sebelum malam kejadian ibu tercinta tidak bisa tidur semalaman.
Sedang Sunarto orang tua almarhum mengakui mendapat kabar tetang kondisi putranya dari pihak kampus. Informasinya meninggal akibat hipotermia akibat cuaca ekstrim di Puncak Gunung Slamet.
Diperoleh keterangan kejadian naas yang menimpa Almarhum berawal pada Kamis (23/2/2023) ia bersama enam anggota Mapala Unsoed mulai melakukan pendakian melalui jalur Permadi Guci.
Kemudian pada Sabtu sore, Pos Pendakian Permadi menerima informasi satu pendaki tewas di bawah puncak Gunung Slamet.
Upaya evakuasi baru dilakukan Minggu karena terjadi badai di puncak Gunung Slamet. Tim SAR kemudian melakukan evakuasi, namun kesulitan karena terjadi iklim ektrem di puncak gunung Slamet sehingga membutuhkan waktu enam jam dalam melakukan evakuasi.
Jenazah korban sudah dibawa ke RSUD Dokter Soesilo Slawi divisum. Jenazah almarhum diantar ke rumah duka pada Minggu malam, dan pada Senin pagi dimakamkan. (*)