Dialog publik, "Prilaku Hidup Bersih dan Sehat Menuju Generasi Mulsim Bebas Stunting". (FOTO: Polres Kebumen)
MEMOTONEWS – Santri Ponpes Alhasani Desa Jatimulyo, Kecamatan Alian, Kebumen, diajak untuk ikut mencegah dan menekan angka kasus stunting. Salah satunya dengan cara menerapkan pola hidup bersih dan sehat.
Hal itu mengemuka pada acara Dialog Publik di halaman ponpes setempat, Jumat 14 April 2023. Kegiatan ini dilakukan atas kerjasama dengan Direktorat Jenderal Informasi Komunikasi Publik (IKP), Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, dan Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen.
Dialog mengangkat tema "Prilaku Hidup Bersih dan Sehat Menuju Generasi Mulsim Bebas Stunting", menghadirkan 3 narasumber diantaranya, Direktur IKPMK Kominfo Drs Wiryanta, MA.,P.hD, Kepala Dinkes kebumen dr Iwan Danardono dan Pengasuh Ponpes Alhasani Gus Fachrudin Achmad Nawawi. Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala Diskominfo Kebumen Sukamto, Forkopimcam Alian serta sejumlah Tokoh Ulama.
Drs. Wiryanta menjelaskan, kegiatan ini merupakan dalam rangka mendukung program presiden RI, dimana pada tahun 2024, angka kasus stunting bisa turun hingga 14%. Ini juga sekaligus untuk menyiapkan generasi sehat jasmani dan rohani, sesuai dengan cita-cita Indonesia maju pada tahun 2045.
‘’Melalui kegiatan ini kami mengajak khususnya para santri beserta masyarakat muslim untuk gotong royong mencegah stunting. Sehingga bisa terus ditekan,’’ jelasnya.
Sementara itu, Gus Fachrudin menyatakan siap mendukung program tersebut. Menurutnya kegiatan ini sangat baik karena dapat mengedukasi santri dan masyarakat untuk mengatasi stunting khususnya di kabupaten Kebumen.
‘’Pertama saya ucapkan banyak terimakasih kepada Kemenkominfo yang telah memilih Ponpes Alhasani menjadi titik kegiatan dialog publik. Ini sangat baik karena dapat mengedukasi santri dan masyarakat untuk mengatasi stunting khususnya di kabupaten Kebumen,’’ ujar Gus Fachrudin di Kebumen. (MH)