MEMOTONEWS - Gunung Merapi di Jawa Tengah kembali mengeluarkan awan panas pada Sabtu 29 April 2023 sekitar pukul 00.55 WIB.
Disebutkan sumber BPPTKG Yogjakarta, guguran awan panas meluncur selama 192 detik dengan jarak luncur 2500 meter ke arah Kali Bebeng (Barat Daya).
Sementara berdasarkan laporan aktifitas Gunung Merapi pada periode 21 - 27 April 2023 menyebutkan, cuaca sekitar Gunung Merapi cerah pada pagi hari dan makam hari berkabut.
Asap putih dengan ketebalan tipis hingga tebal, tekanan lemah - sedang hingga membumbung tinggi 225 Meter teramati Pos Pengamatan Gunung Merapi Babadan pada tanggal 24 April 2023 pukul 05.30 WIB.
Kemudian pada Minggu terjadi guguran lawa sebanyak 148 kali ke arah barat daya (hulu Kali Bebeng dan Kali Boyong) dengan jarak luncur 2000 Meter.
Suara gemuruh guguran lava terdengar 9 dari Pos Pengamatan Gunung Merapi di Babadan.
Pada kubah barat daya diketahui ada perubahan morfologi akibat terjadinya guguran lava. Sedang untuk kubah tengah tidak ada perubahan signifikan.
Berdasarkan foto udara tanggal 13 Maret 2023 Volume Kubah Barat daya terukur sebesar 1.686.200 M3 dan kubah tengah sebesar 2.312.100 M3.
Diketahui, pada minggu ini kegempaan gunung Merapi terdeteksi 2 kaki gempa vulkanik dangkal (VTG), 24 gempa fase (MP), 731 kaki gempa guguran (RF) dan 13 gempa tektonik (TT).
Kegempaan guguran lawa pada minggu ini masih dominan, gempa MP lebih tinggi dibandingkan minggu lalu. Ini menunjukkan ada perubahan pada kubah Lava.(*)