MEMOTONEWS - Pj Bupati Tri Harso Widirahmanto SH didampingi Sekretaris Daerah Banjarnegara Dr Indarto MSi dan jajaran, melakukan Operasi Pasar, Selasa (18/4/2023).
Operasi dilakukan untuk memantau stok pangan Menjelang Idul Fitri 1444 H (2023). Kegiatan operasi pasar dilaksanakan di warung sembako area pasar kota Banjarnegara, los daging, dan sebuah mini market.
Turut dalam operasi pasar, antara lain Staf ahli bidang pembangunan, ekonomi dan keuangan, Kepala Dinas Perindagkop dan UKM, Kepala BPBD, Plt Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Ketahanan Pangan.
Kemudian Dinkominfo, Satpol PP, Bagian Perekonomian Setda dan Puskesmas Banjarnegara 1 dan 2.
Pj Bupati Banjarnegara menyatakan,
secara umum, ketersediaan bahan makanan pokok di Banjarnegara masih aman dan terkendali menjelang lebaran ini.
“Alhamdulillah, stok pangan maupun kebutuhan lebaran di Banjarnegara aman, begitupun harga masih dalam batas kewajaran,” kata Tri Harso.
Selain itu, untuk menjaga stabilitas harga, Pemkab melalui OPD dan BUMD telah menggelar pembagian paket sembako dan pasar murah.
Selain itu, pengecekan harga dan pasokan secara berkala oleh dinas terkait.
“Kita sudah membentuk tim yang terus melakukan pantauan harga di lapangan, termasuk menjaga stok kebutuhan bahan pokok di sejumlah pasar yang ada di Banjarnegara,” kata Pj Bupati.
Untuk harga kebutuhan pokok di beberapa kios sembako yang disambangi, masih dalam kewajaran.
Seperti harga beras IR 64 kwalitas Medium Rp.11.145/Kg, sedang yang premium Rp.12.500/Kg.
Untuk Gula Pasir Kristal Putih rata-rata Rp.13.500 /Kg, Minyak Goreng kwalitas bagus rata-rata Rp. 21.500 per Botol/liter.
Kemudian harga daging sapi Rp. 140.000/Kg, daging ayam kampung Rp. 70.000/Kg, daging ayam ras Rp. 33.000/Kg.
Sementara tim kesehatan yang dipimpin Kepala Puskesmas Banjarnegara 1 Khusnul Khotimah, SSi.T MKes menemukan di warung sembako ada kemasan produk minuman berenergi yang sobek.
Dan penataan kemasan makanan ada yang bercampur dengan kemasan sabun dan shampoo.
“Ini mestinya dipisah antara makanan dan produk lain, untuk menjaga kualitas dan keamanan makanan,” katanya.
Adapun temuan di sebuah mini market, di dalam gudang penyimpanan belum terdapat palet atau kayu untuk menaruh dus-dus makanan.
Padahal semestinya, dus tersebut tidak bersinggungan langsung dengan lantai.
Disamping itu, ada produk carica yang kadaluwarsa tanggal 5 April 2023, dan Carica tanpa stiker kadaluwarsa.
Ada juga produk puding dengan tanggal kadaluwarsa 5 Mei 2023. Pihak toko menyampaikan seharusnya 3 bulan sebelum expired sudah ditarik.
Demikian juga produk roti kering dalam toples dimana tanggal kadaluwarsa tidak terlihat jelas dalam kemasan.
Namun di los daging tidak ditemukan cacing dalam hati sapi. Kondisi daging semua segar.
Terhadap temuan tersebut, tindakan tim adalah semua barang temuan baik rusak maupun kadaluwarsa diserahkan kepemilik langsung untuk di retur. Kemudian memisahkan barang yang kadaluwarsa maupun rusak kemasan. (MH)