MEMOTONEWS - Pencapaian luar biasa dilakukan oleh siswa-siswi SMAN 1 Sigaluh yang melaksanakan Gelar Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), Kamis (15/6/2023) di gedung Indoor SMAN 1 Sigaluh Banjarnegara. Mereka menampilkan aneka produk olahan sampah.
Jumlahnya pun melimpah, mulai dari pupuk organik cair, keranjang minum, tembakan angin, bouquet, kalender, bros, kripik kulit kentang dan lukisan kolase.
Ada juga ikat rambut, tempat sampah, lampion, mini soccer, senwich dan puding kulit buah naga, sabun jelantah, mainan, pupuk kompos, tas anyam, keripik pelepah pisang, manisan kulit semangka, keripik bunga pisang, wadah tisu, tikar, beriket kayu jengkol, taplak meja sedotan kecil, gelang hingga lilin aromaterapi.
Tak hanya itu, di akhir acara ketika digelar kembali tarik tunai sampah Bank Sampah, hasil uang penjualan sampah mencapai lebih dari 600 ribu rupiah setelah beberapa pekan lalu hanya mengumpulkan 100 ribu rupiah.
Plt Kepala SMAN 1 Sigaluh Ibnu Rohmadi melalui Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana Prasarana Surip Pudjorahjono mengungkapkan kebanggaannya atas apa yang dilakukan para siswanya.
"Ini sungguh di luar dugaan kami. Kreativitas mereka luar biasa dalam mengolah sampah. Kami berharap semangat mengelola sampah seperti ini terus berlanjut, tidak hanya saat P5," harap Surip.
Tampil sebagai juara kreativitas pengolahan sampah berturut-turut adalah kelas X 3, X 4 dan X 8. Adapun juara Bank Sampah berturut-turut adalah kelas X 1, X 2 dan X 7.
Salah satu siswa SMAN 1 Sigaluh Muhammad Danang mengungkapkan sangat bangga bisa menggelar P5 dengan program berkelanjutan.
"Biasanya di sekolah lain paska P5 ya sudah, selesai. Namun adanya Bank Sampah menjadikan SMA Sigaluh menjadi satu-satunya penyelenggara Bank Sampah Sekolah dan ini sangat menantang karena kita berkompetisi mengelola bank sampah antar kelas," jelas Danang. (MH)