MEMOTONEWS - Penampilan menggemaskan disajikan oleh para siswa Kelompok Bermain (KB) IT Permata Hati Banjarnegara yang mementaskan beberapa kesenian tradisional Jawa, Sabtu (17/6/2023) di halaman sekolah.
Dipadu dekorasi indah berlatar percandian Dieng, para siswa menarikan jaranan, gundul-gundul pacul dan aneka seni lainnya. Kelucuan pun berlangsung sepanjang acara.
Mulai dari anak yang tiba-tiba menangis saat tampil, atau bermain sendiri di saat yang lain sedang tampil. Kelucuan tersebut tentu saja mengundang tawa para orang tua yang hadir.
Perwakilan orang tua siswa Frisco Anggareta mengaku sangat bangga dengan acara tersebut. Menurutnya, melalui seni tidak sekadar latihan penampilan, namun juga anak-anak berlatih bertanggungjawab.
"Anak saya, sebelum masuk KB tahunya tentang cucian, setrikaan, dan yang sejenisnya karena bersama ART. Namun setelah mereka di KB, luar biasa, setiap hari pulang sekolah ada kejutan. Bisa asmaul husna, bisa nyanyi, doa dan lain-lain. Kami berterima kasih sekali kepada ustadzah, karena tumbuh kembang anak kami sangat baik berbasis agama. Kami terus terang kewalahan mengimbangi mereka belajar, namun itu sebuah kebahagiaan bagi kami," ujar Frisco.
Ketua Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Banjarnegara Muhammad Al AkhyarAkhyar yang hadir membuka acara tersebut mengungkapkan KBIT Permata Hati adalah inspirasi bagi SIT lainnya.
"Ini SIT pertama yang berdiri 20 tahun yang lalu di Banjarnegara. Dan sampai sekarang telah berkembang menjadi 20 sekolah di semua jenjang. Hari ini kembali menginspirasi, dengan pagelaran seni ini. Harapannya dapat menyadarkan tentang pelestarian budaya sejak dini," harapnya.
Akhyar juga mengungkapkan, bahwa barang siapa yang duduk bersama anak, maka akan menambah keceraiaan kita.
"Semoga ke depan Dinas Pendidikan menggelar even seperti ini. Karena sungguh sangat menghibur kelucuan anak-anak seperti ini," ujar Akhyar. (MH)