MEMOTONEWS - Rangkaian kegiatan Ruwat Bumi VI Bojongkoneng Desa Purwanegara, Banjarnegara akan dihelat selama 7 hari 7 Malam, Sabtu - Jumat ( (22 - 28 Juli 2023).
Hari ini, Jumat (22/7/2023) tampak, aparat Desa/Kecamatan Purwanegara Kabupaten Banjarnegara sibuk mempersiapkan pusat kegiatan Akbar di lapangan setempat.
Tampak Kepala Desa Purwanegara Rendra Sabita Noris SH MHum, Ketua dan wakil Panitia Ruwat Bumi VI Bojongkoneng Tatang Sarjono dan Suraji Tanjak, Sekdes Asep Himawan dan warga sibuk mempersiapkan sarana dan prasaran (sarpras) yang akan digunakan perhelatan besok.
Disela-sela kesibukannya di lapangan Kades Rendra Sabita Noris menyampaian kegiatan dilaksanakan selama 7 hari dimulai Sabtu pagi - Jumat mendatang (22 - 28 Juli 2023).
Kegiatan ruwat bumi, atau identik merawat bumi, adalah salah satu ungkapan rasa syukur atas segala nikmat Allah SWT. Juga salah satu ikhtiar bagaimana agar alam bersahabat dengan penghuninya (Kita).
"Harapannya semua ini akan menggairahkan perekonomian desa terutama UMKM lokal yang cenderung melesu pasca Covid-19," ungkap Kades Purwanegara.
Senada juga disampaikan sebelumnya oleh Sekdes Purwanegara Asep Himawan didampingi wakil ketua panitia Suraji Tanjak.
Berdasarkan jadwal rangkaian kegiatan begitu padat akan dihelat mulai dari hari pertama (Sabtu) yakni penilaian lomba taman tingkat RT. Tim penilai dari PKK Kabupaten Banjanegara dan Kecamatan Purwanegara. Kemudiaan sore harinya ziarah 6 makam leluhur desa.
Pada hari Minggu pagi (24/7/2023) pagelaran Embeg Grup Tri Manunggal pimpinan P Kusen. Malam harinya parade sejuta obor yang diikuti oleh masyarakat desa Purwanegara.
Pada hari Senin pagi (25/7/2023), pagelaran Embeg Grup Turonggo Budoyo pimpinan P Rebin. Malam harinya lomba karaoke tingkat RT.
Kemudian pada Selasa pagi (25/7/2023), jalan sehat. Malam harinya, hiburan rakyat menampilkan kesenian Dolalak dari Penawaran.
Hari Rabu pagi (27/7/2023) Lomba mewarnai untuk usia TK/PAUD dan Pagelaran Embeg grup Kali Dwipa (P Lawuk), Malam harinya pagelaran musik.
Kamis pagi (27/7/2023) ritual pengambilan 6 mata air suci, dan pengambilan 1 mata air suci Kali Diikuti oleh semua perangkat desa, tokoh masyarakat, lembaga desa, PKK RT dan lainnya.
Pada hari ini juga ada pembuatan air Leri. Kemudian pada malam harinya digelar Mafia Sholawat bersama Gus Ali Gondrong.
Kemudian puncaknya pada Jumat (28/7/2023). Kegiatan dilakukan setelah shalat Jum'at (pukul 13.00 WIB) kirab dan ruwat bumi. Semua peserta menggunakan pakaian adat Jawa.
Dalam perhelatan ini peserta akan membawa tumpeng dan jajanan pasar. sebagai pertanda kemakmuran.
Kemudian pada malam harinya digelar, pemberian santunan anak yatim piatu ditutup dengan pengajian akbar.
Dalam perhelatan ini semua peserta menggunakan pakaian adar Jawa. Pakaian beskap dan blangkon bagi laki-laki dan kebaya bagi perempuan. (MH)