MEMOTONEWS - Menteri BUMN Erick Thohir BA MBA bersama rombongan berkunjung ke Cilacap, Minggu (11/4/2021) kemarin. Rombongan tiba di Bandara Tunggul Wulung Cilacap pukul 09.05 WIB menggunakan pesawat Cessna C680+ N977JH yang dipiloti Arief Riawan Achmad dan co-pilot Athira Putri, Menteri disambut Dandim 0703 Cilacap Letkol Inf Andi Afandi SIP bersama unsur Forkopimda Cilacap.
Erick Thohir didampingi Sekjen Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Iggi Haruman Achsien, Teddy Bharata, Eko Putra Setyantoro, Fajar Sitanggang, dan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati, juga ada Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) M Fanshurullah Asa, dan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya.
Turut menyambut Menteri, Bupati Cilacap H Tatto Suwarto Pamuji, Danlanal Cilacap Kolonel Laut (PM) Sugeng Subagyo SSos, Kapolres AKBP Dr Leganek Mawardi SH SIK MSi, GM PT Pertamina (Persero) RU IV Cilacap Joko Pranoto, Camat Jeruklegi Rosikin SSos MM, Danramil 02 Jeruklegi Kapten Inf Taryun, dan Kapolsek Jeruklegi AKP Sulimin SH.
Dari di Bandara, Menteri BUMN langsung menuju Pondok Pesantren Nurul Quran, Surusunda, Karangpucung, Cilacap untuk meresmikan Pertashop di Ponpes tersebut. Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita oleh Menteri BUMN dilanjutkan pengisian BBM secara simbolis untuk kendaraan bermotor. Dilanjutkan dengan ramah-tamah dan penandatanganan prasasti peresmian Pertashop di Ponpes Nurul Quran.
Erick Thohir yang juga Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah mengapresiasi adanya Pertashop sebagai langkah transformasi Pertamina dengan dukungan BPH Migas yang telah bersinergi dengan program pemerintah di masa pandemi.
"Tentu penting sekali dalam kondisi pendemi seperti ini atau setelah pandemi," ujar Erick seraya menambahkan ada dua program yang selalu ditekankan, yaitu pemerataan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja.
Karena itu, pemerintah pusat melalui Kementerian BUMN, BPH Migas, dan pemerintah daerah mencoba mensinergikan dua program tersebut. "Kami minta semua BUMN agar berpartisipasi dalam pemerataan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja," kata Erick.
Ia menjelaskan, Pertashop akan menguntungkan kedua belah pihak baik Ponpes maupun pengusaha daerah. Sebab, Pertamina sudah memiliki kekuatan suplai dan hulunya. Selain itu bisa berkompetisi secara terbuka. Alokasi Pertashop untuk Ponpes di tahun 2021 dimaksudkan untuk kemandirian Ponpes.
"Dari program 10.000 Pertashop yang direncanakan pada 2021, akan dialokasikan 1.000 Pertashop untuk Ponpes. Hal ini dimaksudkan agar pesantren bisa mandiri, ekonomi umat bisa kuat dan pondasi kebangsaan bisa berkelanjutan. Kita juga akan melihat potensi pengusaha daerah," terang Menteri.
Sementara, Bupati Cilacap H Tatto Suwarto Pamuji mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu terwujudnya Pertashop Ponpes Nurul Quran sembari menyatakan bahwa hal ini akan menjadi bukti kemandirian Ponpes. "Saya ucapkan terimakasih kepada Pak Menteri, Dirut Pertamina, dan Sekjen Masyarakat Ekonomi Syariah," ucap Tatto.
Secara ekonomi, ungkapnya, ini adalah kerja sama antara Pemda, Pertamina, BPH Migas, dan Masyarakat Ekonomi Syariah.
Tatto menambahkan, program ini sebagai daya ungkit ekonomi. Di masa pandemi ini sangat membantu sekali. "Pesantren-pesantren akan diajak kerja sama. Bukan hanya di Surusunda. Supaya pesantren tidak ketergantungan, tetapi bagaimana bisa mandiri, termasuk santri-santrinya yang memiliki jiwa enterpreuneur," kata Tatto Suwarto Pamuji. (*)
