74HssqAmpAieSQYdpeY0UHJ3eJx0ro2Bjc2BCzNj
Bookmark

Megah, Masjid Ash Shadiqin Kutayasa Banjarnegara Bakal Jadi Pusat Pendidikan Islam

Masjid Ash Shadikin yang indah dan megah. (FOTO: Ukas/Memotonews)

MEMOTONEWS - Masyarakat Desa Kutayasa Kecamatan Madukara Kabupaten Banjarnegara kini merasa lega dan bangga karena telah memiliki sebuah masjid yang luas dan megah. 

Masjid ini diberi nama Ash - Shadiqin. Sebutan ini diambilkan dari nama Sodikin (Alm) warga RT 02/RW 02 Desa Kutayasa. 

Beliau tidak lain pemberi wakaf atas tanah seluas 1.944 M2 untuk kawasan pembangunan masjid dan sarana prasarana penunjang lain.
Sebagai informasi serah terima wakaf secara resmi dilaksanakan pada Jumat sore (6/9/2024) di Masjid Ash Shadiqin disaksikan oleh Masykuri, petugas dari KUA Madukara.

Kemudian Marskal Dwiyana Pilianto ST MM, yang tidak lain adalah putra dari almarhum Sodikin, Forkopimcam Madukara, Kades Kutayasa Suryanto Harso Jahyadi, Ustaz KH Khayatul Maki, pengurus masjid dan segenap tokoh masyarakat desa setempat. 

Usai serah terima wakaf, kemudian dilakukan tasyakuran, doa bersama dilanjutkan tausiah oleh Ustadz Khayatul Maki.

Marskal Dwiyana Pilianto ST MM, pada kesempatan ini mengungkapkan, jika keluarganya sudah lama memimpikan sebuah masjid yang luas untuk menunjang kegiatan keagamaan di desanya.

"Alhamdulillah semuanya bisa terwujud, dan hari ini baru saja kita resmikan. Semoga keberadaan masjid ini akan menjadi pusat kegiatan keagamaan di Kutayasa," harapnya.

Ke depan, kami menginginkan Masjid Ash Shadiqin yang sudah dilengkapi dengan ruang pertemuan dapat digunakan warga untuk kepentingan kemaslahatan umat Islam.

Disampaikan, pembangunan masjid dan balai pertemuan ini dikerjakan oleh pekerja lokal selama hampir setahun. "Alhamdulillah kami di berikan kemudahan dalam menyelesaikan pembangunan masjid ini, mudah- mudahan bermanfaat bagi masyarakat Desa Kutayasa," ungkap Marskal Dwiyana Pilianto ST MM.

Senada juga disampaikan Kades Kutayasa, Suryanto Harso Jahyadi. Bahkan ia sempat meneteskan air mata karena masjid yang dulu hanya sebatas angan menjadi kenyataan.

"Kami sangat bersyukur, keluarga besar Alm bapak Sodikin telah membangun masjid yang megah ini. Semoga masjid ini akan menjadi makmur dan menjadi pusat kegiatan bagi warganya," jelas Suryanto.

Sementara Ustadz Khayatul Maki dalam tausiyahnya menyampaikan, setelah masjid dibangun hendaknya dimanfaatkan untuk kebaikan. 

"Karena tempat inilah yang bisa membawa kita masuk ke surga. Untuk memakmurkan masjid insyaallah kita akan diawali dengan kegiatan selapanan," jelasnya.

Disampaikan juga jika disini juga sudah dibangun tempat pertemuan yang cukup luas. Sehingga dapat digunakan untuk syiar dan pendidikan agama Islam di Kutayasa Kecamatan Madukara Kabupaten Banjarnegara. (MH)