MEMOTO NEWS - SMA Muhammadiyah I Banjarnegara, Jawa Tengah bekerja sama dengan Politeknik Banjarnegara melakukan lounching program unggulan Tahun 2021, Senin pekan lalu di Aula SMU setempat.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Sekolah SMU Muhamdiyah I, Yusuf Satriyono, Direktur Politeknik Dr Tuswadi, Perwakilan dari Pimpinan Daerah Muhamadiyah (PDM) Banjarnegara, Indra Jaya serta segenap dewan guru dan siswa.
Program pendidikan unggulan tersebut adalah, Study The College (kuliah percobaan di Politeknik Banjarnegara), One Year One Book (pelatihan penulisan bersama Dr Tuswadi) dan Uji Kompetensi (profesi pertanian).
Kepala Sekolah SMA Muhibara, Yusuf menyampaikan, kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolahnya sebagai lembaga pendidikan milenial di Indonesia sesuai brending pokok sekolah Islam. Yakni untuk mengedepankan program yang bersifat Islami.
"Untuk tiga bidang unggulan yang kita launching kemarin akan dilaksanakan pada April mendatang baru bisa," katanya, Selasa (6/4/2021)
Sementara, Indra Jaya, Perwakilan dari Pimpinan Daerah Muhamadiyah (PDM) Banjarnegara menyambut baik program unggulan tersebut.
"Pada intinya, Muhamadiyah mau bekerja dengan siapapun untuk memajukan ilmu pengetahuan. Kami optimis kerja sama ini dapat terlaksana dan semoga Politeknik mampu bekerja sama untuk mendukung ke dua belah pihak," katanya.
Oleh karena itu, PD Muhamdiyah berharap kerja sama ini tidak insidentil tetapi dapat berkesinambungan dan berguna bagi siswa tapi semua stap atau dewan guru di SMU Muhamdiyah 1 Banjarnegara.
Dalam kaitan ini Dr Tuswadi, Direktur Politeknik Banjarnegara memaparkan, Tiga program unggulan tersebut diharapkan dapat menjawab tantangan zaman yang serba milenial.
Dengan program Study The College, akan memberian motivasi kepada siswa untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi (lanjutan). Disini, siswa SMU Muhibara akan bergantian mengikuti kuliah secara faktual sebagai bekal saat melanjutkan kuliah nanti.
Kemudian One Year One Book, siswa akan mengikuti pelatihan penulisan bersama Dr Tuswadi.
"Kami ingin melahirkan penulis profesional baik itu fiksi dan non fiksi. Diharapkan, dalam setahun dapat membuat satu buku," jelas Dr Tuswadi.
Dan untuk program Uji Kompetensi, karena basis Politeknik adalah D3 Agro Industri sebagai vokas unggulan maka para siswa akan mendapatkan pelatihan ketrampilan berbasis agro yakni pembuatan roti, pemasaran dan teknologi pertanian serta budidaya hidroponik.
"Jadi dengan skill profesi ini, siswa SMU Muhibara juga memiliki bekal ketrampilan sebagai bekal hidup mandiri jika tidak melanjutkan kuliah," jelas Dr Tuswadi. (*)
Pewarta: M Hamidi
