MEMOTONEWS - IMM Banyumas makam hari ini, Sabtu (1/5/2021) mengadakan kegiatan relfeksi hari Buruh dan doa bersama untuk 53 prarit TNI yang gugur pada saat bertugas bersama KRI Nanggala 402.
Kegiatan yang di adakan di halaman Universitas Muhammadiyah Purwokerto bertujuan untuk merefleksikan nasib buruh agar kedepannya lebih sejatera mengingat banyak terjadi praktik kotor yang merugikan kaum buruh.
Teguh Eko Prasetyo, Ketum IMM Banyumas menyampaikan, agenda ini dilaksanakan karena dipandang strategis.
Teguh menerangkan bahwa agenda ini bertujuan untuk mengajak kader kader IMM untuk peka terhadap berbagai macam permasalahan sosial dan menjadi solutif disetiap permasalahan yang ada dalam kebangsaan.
Pada refleksi kali ini peserta menyalakan lilin sebagai ungkapan kesedihan yang mendalam atau berkabung atas kondisi buruh yang semakin terjepit.
Malam ini juga ada orasi, pembacaan puisi oleh Immawati dan doa bersama untuk korban kapal selam KRI Nanggala 402. kegiatan ditutup oleh aksi teatrikal oleh kader kader IMM Banyumas.
Salah satu orator Immawan Abdul syukron, Bidang Hikmah IMM Banyumas menyampaikan bahwa aksi ini dilakukan bertujuan bukan untuk tuntutan tetapi lebih ke aksi solidaritas kader kader IMM terhadap nasib buruh dan apresiasi terhadap perjuangan kaum buruh yang sampai saat ini terus gigih menyuarakan kesejahteraan kaum buruh. (*)
Pewarta M Hamidi