MEMOTONEWS - Kegiatan latihan bersama (Latbber) dan simulasi penanganan becana banjir yang digelar di Kecamatan Sumpiuh, Banyumas pada Minggu, (28/11/2021) mendapat apresiasi dari sejunlah stakeholder.
Mereka mengaku salut terhadap relawan dan instruktur begitu antusias dalam kegiatan ini. Apalagi pesertanya tidak sedikit, sekitar 300 personil utusan sari 35 organisasi/relawan kebencanaan dari 5 Kabupaten.
Dalam release yang diterbitkan, Senin (29/11/2021), Segenap panitia pelaksana menyampaikan terima kasih atas keikutsertaan relawan dalam latihan bersama dan simulasi penanganan banjir di Sumpiuh, Banyumas, Minggu kemarin
"Kami atas nama Fortasi (Forum Relawan Lintas Organisasi) mengucapkan terimakasih kepada seluruh peserta yang terlibat dalam kegiatan ini baik dari organisasi, instansi ataupun komunitas," kata Sudjadmiko SPd, ketua panitia katihan bersama dan simulasi penanganan baniir.
Sudjadmiko dari Serayu Rescue ini juga menyampaikan bahwa banyak yang dipetik dalam kegiatan bersama ini. Karena kekompakan menjadi salah satu kunci kesuksesan dalam penanganan masalah sosial seperti bencana alam banjir.
Hal yang perlu diketahui, bahwa Fortasi Banyumas beranggotan dari organisasi relawan/tim SAR, Serayu Rescue, MDMC, MTA, KOKAM, GERPIK, BALE BAKTI BAWONO, ODGJ, RAPI LOKAL 08 CILONGOK, KODOK IJO, BMT AMANAH, PERS dan Mitra Kerja, Banteng 99 production, FPRB desa Kemiri, PMI juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh peserta latihan bersama.
Yakni, Organisasi, Instansi ataupun komunitas, Serayu Rescue, SAR MTA, SAR Perwira bangsa Purbalingga, MDMC, Gas Rescue Magelang, MRI, Kodok ijo, Balai bakti Bawono, Lowo Ireng, DMC Dompet Dhuafa, Tenaga inti karang taruna dan Laznas Al Irsyad Purwokerto.
Kemudian, Pasrepal SMKN Nusawungu, FPRB kemiri, Jawapala, FPRB selandaka, Kokam Kemranjen, Kokam Tambak, FPRB Mulya bakti, Sibat, PMI, ACT, FPRB Gebang sari Tambak, Banyumas Rescue, Irpalada, BPBD UPT Kroya Cilacap, TRC BPBD Banyumas dan Tim Basarnas yang telah memberikan ilmu dan skillnya
"Atas peran aktif mereka dalam mengikuti kegiatan inilah kegiatan kemarin dapat berjalan lancar, sukses dan tidak terjadi insiden," jelas Sudjadmiko
Ia berharap ke depan, semua organisasi, komunitas relawan dapat lebih kompak, sinergi, saling memperkuat paseduluran yang semakin indah dan diberikan kemudahkan koordinasi dalam penanganan bencana.
"Setidak kekompakan itu sudah kita buktikan bersama dalam Latber kemarin. Ternyata dengan kekompakan Latber secara mandiri. dari kita, oleh kita, untuk kita dapat berjalan dengan baik. Bahkan di saat pelaksanaan Latber kita dapat membantu urai derita sesama dengan membagi sembako pada warga yang membutuhkan," imbuh Sudatmiko.
Hal senada juga disampaikan oleh Pembina Fortasi Banyumas Eddy Wahono. Ia berharap Fortasi dapat berkembang dan terus bertambah keanggotaannya. Sehingga menjadi tim yang besar dan solid (Super Tim).
"Mohon ma'af bila masih ada kekurangan. Tiada gading yang tak retak. BRAVO FORTASI!, BRAVO RELAWAN!!.," kata Eddy Wahono, pembina Fortasi Banyumas dan Sujatmiko, Ketua panitia Latihan Bersama dan Simulasi Penanganan Banjir. (M Hamidi)
