MEMOTONEWS - Haul KH Musyaffa' ke 36 yang dihelat Pondok Pesantren (Ponpes) Al Musyaffa' di Dukuh Kampir Desa Sudipayung, Kecamatan Ngampel, Kabupaten Kendal, Sabtu (6/11/2021) dihadiri ribuan jemaah dari wali santri dan masyarakat umum.
Haul kali ini panitia menghadirkan Gus Muwafiq, ustadz kondang asal Lamongan sebagai pembicara inti.
Dalam kegiatan ini, tentu saja menggunakan protokol kesehatan. Bahkan menjadi percontohan kegiatan haul yang digelar menjadi role model untuk setiap kegiatan-kegiatan pengajian di seluruh ponpes yang ada di Kendal.
Panitian haul mengharuskan kepada segenap jamaah yang menghadiri pengajian mengikuti vaksinasi. Panitia juga menyiapkan layanan vaksin bagi jamaah yang belum divaksin.
Pihak panitia menyediakan layanan vaksinasi sedikitnya 300 dosis dan masker. Kemudian pihak Kepolisian dari Polsek Pegandon di bawah koordinasi Polres Kendal bersama dengan TNI dan Banser, mengawal ketat pengamanan dan penerapan prokes pada jamaah yang hadir.
Dai kondang kelahiran Lamongan, Gus Muwafiq, dalam ceramahnya yang menggelitik, menyampaikan bahwa, pandemi yang melanda seluruh dunia ini pasti akan berlalu.
"Manusia, adalah sosok mahluk yang diciptakan Allah untuk menang," kata Gus Muwafiq.
Pada zaman dahulu kala, kata Gus Wuwafiq, manusia bisa menang melawan binatang raksasa seperti Dinosaurus.
"Dalam perkembangannya, manusia juga dibekali dengan senjata api. Sehingga bisa menang melawan binatang-binatang buas," katanya.
Gus Muwafiq juga memberikan contoh perubahan peradaban. Yaitu, jika jaman dahulu, teleconference hanya bisa dilakukan para wali dengan ilmu batinnya, tapi sekarang semua orang bisa saling bertemu secara virtual dengan fasilitas internet.
“Jika sebelum adanya corona ini, kita bisa shalat jamaah di masjid dan selalu menjadi makmum, tapi sekarang kita hanya bisa merasakan menjadi imam di rumah," imbuhnya.
Gus Muwafiq juga mengimbau, agar dalam menghadapi Covid-19 tetap bersikap tenang dan membiasakan dengan situasi seperti ini.
Menurutnya, hal yang sulit adalah sikap orang-orang yang membuat gaduh dengan saling menyalahkan dengan adanya Covid-19. Keriuhan inilah yang membuat manusia sulit produktif.
“Mari kita tetap produktif ditengah pandemi ini. Mereka yang nafsunya tidak terlalu tinggi dalam situasi seperti ini tetap bisa melihat keindahan Allah,” pesan Gus
Bupati Kendal Dico M Ganinduto dalan sambutannya mengatakan, Ponpes Al Musyaffa' ini merupakan salah satu ponpes terbesar di Kabupaten Kendal.
Sehingga kegiatan haul yang digelar menjadi role model untuk setiap kegiatan-kegiatan pengajian di seluruh ponpes yang ada di Kendal.
"Kegiatan keagamaan seperti haul ini di Kendal sudah bisa digelar seiring dengan membaiknya kondisi yang ada. Namun kami mengingatkan kepada penyelenggara untuk tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat," ujarnya.
Dico juga mengungkapkan, dirinya merasa senang, dengan mulai dilonggarkannya kegiatan keagamaan dan pembelajaran tatap muka (PTM) yang digelar satuan pendidikan dan pondok pesantren di Kabupaten Kendal.
Namun dirinya tetap mengingatkan agar dalam setiap kegiatan yang digelar tetap mematuhi protokol kesehatan, sesuai dengan Instruksi Bupati nomor 13 tahun 2021 tentang PPKM level 2 di Kabupaten Kendal. (*)