MEMOTONEWS - Mengantisipasi liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) SMAN 1 Sigaluh menggelar pertemuan antar wali kelas dengan wali murid (parenting) guna membahas perkembangan belajar siswa.
Kegiatan digelar bergiliran dengan menerapkan prokes ketat sejak Selasa-Kamis (21-23/12/2021). Orang tua siswa yang diundang harus memakai masker, mencuci tangan, mengukur suhu tubuh serta memindai aplikasi Peduli Lindungi sebelum masuk ke area sekolah.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum Dwi Sulistiowati mengungkapkan, kegiatan parenting ini selain mencari solusi untuk mengatasi masalah selama pembelajaran daring dan tatap muka terbatas, juga agar ada komunikasi langsung orang tua dengan sekolah.
"Kita ingin agar tanggungjawab pendidikan kita pikul bersama secara gotong royong. Apa lagi pembelajaran daring seperti sekarang, orang tua hampir memegang penuh peran pengawasan anak untuk belajar di rumah" ujar Dwi.
Sementara itu Ketua Satgas Covid 19 SMAN 1 Sigaluh Heni Purwono mengungkapkan, pihaknya tidak ingin kecolongan kegiatan parenting yang positif justru menjadi kontraproduktif ketika prokes tidak dijalankan secara ketat.
Mengingat bayang-bayang varian baru Covid 19 saat ini masih mengancam, di tengah ketidakpastian kebijakan yang berubah-ubah.
"Parenting ini selain kita laksanakan dengan prokes ketat, sekaligus penekanan kepada orang tua siswa agar menjaga betul selama liburan putra putrinya tidak keluyuran kemana-mana.
Tadinya kita sudah menyiapkan aneka kegiatan ketika siswa tidak libur sampai awal Januari. Tapi karena tiba-tiba kebijakan berubah menjelang pembagian raport, ya kami harus menyesuaikan.
Sekarang yang penting semua sehat, semua selamat. Piknik dan liburan gampang nanti kalau semua sudah dipastikan aman," tandas Heni. (*)
(FOTO dan sumber Heni Purwono)