MEMOTONEWS - Tempat Penampungan air bersih milik Desa Merden Kecamatan Purwanegara Kabupaten Banjarnegara terancam ambrol akibat tanah di dua sisinya ditambang dan terjadi abrasi.
Kepala Desa Merden, Sadar, Minggu lalu (16/1/2022) menyampaikan, kolam ukuran 4X4 meter itu merupakan bantuan Imam Prasojo (Yayasan Nurani Dunia) untuk menopang ketersediaan air bersih masyarakat Merden.
Air bersih tersebut kemudian dikelola oleh Kelompok SBM untuk disalurkan kepada sedikitnya 200 rumah atau kepala kekuarga.
Sedang sumber air diambilkan dari Sendang Kaligua di Dusun Kaliwungu, yang jaraknya sekitar 1,5 km dari bak penampungan air. "Jadi air disedot dengan pompa celup kemudian dialirkan ke bak tersebut. Program ini bersamaan dengan Serta Hijau yang diinisiasi Imam Prasojo," katanya.
Terkait dengan adanya penambangan tanah kala itu dan abrasi yang terus terjadi, Sadar mengakui, bahwa akibat dari hal tersebut, menyebabkan ancaman bagi keberadaan bak penampungan air bersih yang sangat vital ini.
Jika dibiarkan, kata Sadar dapat menyebabkan kerusakan pada lambung bak air bersih dan berpotensi runtuh. "Kemarin sempat terjadi kerusakan infrastruktur SAB tapi sudah dibenahi secara berkala," jelasnya.
Sadar berharap, tanah di dua sisi yang lain tidak ditambang. "Sekarang posisinya sudah mengkhawatirkan, sehingga perlu dilakukan pembenahan infrastruktur kolam, harus ditalud. Tapi biayanya pasti besar," imbuh Sadar, Kades Merden, Purwanegara, Banjarnegara. (M Hamidi)