MEMOTONEWS - Aluka Sofyan Sabila (2) putera dari pasangan Dede Iswanto (33) dan Ny Ari Nurhayati (27) asal RT 05/RW 01 Desa Pekaja Kecamatan Kalibagor Kabupaten Banyumas, Senin (10/1/2022) mengalami nasib tragis.
Saat diceboki oleh ibunya, Ny Ari di pinggir Sungai Kaja desa setempat, tiba - tiba terbawa air sungai yang lagi pasang.
Balita ini ditemukan oleh petuas SAR Banyumas dalam keadaan mengenaskan, tubuhnya ada luka, yang diduga akibat benturan benda keras.
Menurut penuturan, nenek korban, Ny Idah (57). Sebelum kejadian, Aluka tidur bersamanya. Sekitar pukul 03.30 WIB, ia terbangun dan mendapati cucunya sudah tidak ada.
Ia kemudian mencari ke sekeliling rumah, dan membangunkan Dede Iswanto (Ayah Aluka), menanyakan keberadaan Aluka, tapi ayah tidak tahu.
Kemudian, Idah bertanya ke Ari yang tak lain Ibu Aluka, Ia memberikan Keterangan bahwa sekitar Jam 01.00 WIB, membawa Aluka keluar ke Sungai Kaja karena akan membersihkan diri setelah kencing.
Sementara, kondisi sungai saat itu airnya sedang pasang dan arusnya deras. Sehingga Aluka terseret arus Sungai Kaja yang jaran dengan rumahnya hanya sekitar 4 meteran.
Mendengar keterangan tersebut, Idah sangat kaget dan segera melaporkan kejadian tersebut ke Perangkat Desa Pekaja dan diteruskan ke BPBD Kabupaten Banyumas untuk meminta bantuan pencarian.
Selanjutnya BPBD menyebarkan informasi ke relawan lain yang ada di Banyumas.
Pagi itu langsung dikakukan upaya pencarian oleh beberapa tim, Tim satu yang terdiri dari BPBD, MDMC, BHV, SENKOM, Pemuda Pancasila pukul 10.00 WIB melakukan Penyusuran Sungai Kaja hingga masuk Sungai Bener.
Sedang tim dua yang terdiri dari TAGANA, PRAMUKA Peduli KWARCAB Banyumas, RAPI, PRB Pajerukan, LINMAS Inti, Dompet Dhuafa pukul 10.30 WIB melakukan penyusuran kembali hingga masuk Sungai Kaja.
Kerja keras tim membuahkan hasil, sekitar pukul 11.00 WIB korban di temukan oleh Tim Pertama di Sungai Bener dengan jarak lebih kurang 1,5 Km dari TKP Aluka tercebur.
Jenazah Aluka di kemudian evakuasi oleh Tim SAR Gabungan menggunkan Ambulance PRAMUKA Peduli Sahabat JEGUR.
Tim INAFIS POLRESTA Banyumas dan Puskesmas Kalibagor kemudian pemeriksaan kondisi jenazah.
Hasil pemeriksaan ada luka di bagian pinggang sebelah kiri dan lengan sebelah kiri akibat terbentur bebatuan.
Mengingat kontur Sungai Kaja berbatu dan ada 2 terjunan DAM. Pada saat ditemukan posisi Jenazah miring tersangkut kawat bronjong, korban meninggal murni karena tenggelam.
Sementara Koordinator TAGANA Kabupaten Banyumas, Ady Candra melaporkan, tim yang terlibat dalam operasi pencarian adalah sebagai berikut, TAGANA Kabupaten Banyumas, BPBD dan PRAMUKA Peduli KWARCAB Banyumas.
Kemudian, Linmas Inti, Dompet Dhuafa, SENKOM, BHV, RAPI, MDMC, Sahabat JEGUR, Polsek Kalibagor, Koramil Kalibagor, Puskesmas Kalibagor, INAFIS POLRESTA Banyumas, Sat Samapta Polresta Banyumas, Perangkat Desa Kalibagor, Pemuda Pancasila, Celeng Rescue, F PRB Pajerukan (*)
(Foto dan Sumber Group Pers Mitra Kerja)