MEMOTONEWS – Ratusan mahasiswa STIE Tamansiswa Banjarnegara diberikan bekal dan skill dalam melakukan inovasi terhadap produk rumahan dan UMKM dalam mata kuliah Kewirausahaan.
Dosen Mata Kuliah Kewirausahaan sekaligus Direktur Busines Inovation Center STIE Tamansiswa Banjarnegara Kristanto Setio Hari Purnomo, Kamis (24/2/2022) mengatakan, adanya mata kuliah Kewirausahaan selain implementasi kurikulum terbaru Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) juga dimaksudkan untuk menambah wawasan mahasiswa terhadap praktek dunia usaha.
Disamping itu untuk memotivasi mahasiswa ikut terlibat langsung sebagai wirausahawan muda yang tangguh, kreatif dan inovatif.
Sehingga secara nyata dapat ikut berkontribusi dalam meningkatkan perekonomian masyarakat. Apalagi Banjarnegara memiliki beberapa wilayah dengan tingkat kemiskinan ekstrim.
Sehingga praktek pengenalan wirausaha ini merupakan pengejahwentahan Program Penanggulangan Kemiskinan (Pronangkis) melalui serangkaian kegiatan partisipatif yang dilakukan oleh mahasiswa dalam menanggulangi masalah kemiskinan masyarakat.
Dalam prakteknya mahasiswa diberikan kesempatan untuk mengunjungi secara langsung sentra usaha rumahan dan UMKM diwilayah masing masing, menganaliasa dan mengasesment.
Kemudian masil observasi diolah untuk melakukan inovasi terhadap produk yang dihasilkan.
Sehingga, kedepan, diharapkan dapat meningkatkan nilai jual yang berdampak pada peningkatan kesejahteraan bagi pelaku usaha.
Selain itu mahasiswa juga berkesempatan untuk membantu menguruskan nomor induk berusaha bagi pelaku usaha yang belum memiliki. Sehingga mempunyai legalitas dari pemerintah.
Adapun hasil dari analisa dan asesement dipresentasikan langsung di depan dosen serta penguji dari HIPMI dan Disperindagkop UMKM Banjarnegara.
Ketua STIE Tamansiswa Banjarnegara Lustono mengatakan, adanya Business Innovation Centre (BIC) merupakan sebuah upaya untuk berpartisipasi dalam meningkatkan kualitas keterampilan mahasiswa agar mampu berdaya saing serta berkompetisi yang sehat
dalam usaha.
“Kita akan menyelenggarakan kegiatan pelatihan, workshop, seminar dan penelitan yang bermutu guna meningkatkan sumber daya manusia, khususnya dalam bidang bisnis dan manajemen bagi mahasiswa dan masyarakat,” paparnya.
Lewat kegiatan dan mata kuliah Kewirausahaan pihaknya berharap nantinya akan muncul pengusaha handal dan berkualitas yang mengetahui ilmu manajement dan akuntansi serta berbagai inovasi yang maju terkait pengembangan produk seiring era digitalisasi seperti sekarang ini. (alw)