MEMOTONEWS - Dua orang meninggal dunia dan 5 lima lainnya mengalami luka dalam kecelakaan di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Desa Pandak Kecamatan Sumpiuh Kabupaten Banyumas, Rabu (23/2/2022).
Kecelakan ini bermula sekira pukul 11.35 WIB mobil Xenia silver berjalan dari arah utara menuju ke Desa Kuntili. Saat melewati rel KA tanpa palang pintuk, penjaga pintu sudah memberentikan mobil tersebut.
Namun mobil Xenia Silver Nopol B 1558 ZFY tetap melaju dan menabrak tangan penjaga pintu hingga patah tulang.
Saat melintas, bersamaan datang KA Bangun Karta dari arah timur dan menabrak bagian belakang mobil hingga mobil berputar arah menghadap ke utara mengakibatkan penumpang mobil mengalami benturan keras dan ada yang tercepit.
.Diketahui korban meninggal dunia adalah Supardi (40) dan Yatimin, keduanyanwarga Desa Sibrama RT 1/ RW1, Kecamatan Kemranjen, Banyumas.
Sedang korban selamat adalah Widiyono pramono (58), Supriyati (60), Heni Widyasari (23) dan balita mereka semua warga Desa Sibrama RT 1/RW 1, Kecamatan Kemranjen, Banyumas dan Kasirun Hadi Suwito (61) warga Desa Kuntili RT2/ RW 2 adalah penjaga pintu swadaya yang terluka patah patah tulang tangan sebelah kanan.
Diketahui, KA Bangun Karta adalah Jurusan Jombang - Pasar Senin Jakarta. Semua Korban kemudian dievakuasi ke Puskesmas 1 Sumpiuh. Sementara korban meninggal sudah dibawa ke rumah duka untuk dikebumikan. (MH)