Tim Jawa Tengah keluar sebagai juara umum dalam Pra Kejuaraan Nasional (Pra Kejurnas) Karate ASKI zona II Jawa yang digelar di Sasana Krida Jejer Mojokerto. (FOTO : Sutrisno/Istimewa)
MEMOTONEWS - Tim Jawa Tengah keluar sebagai juara umum dalam Pra Kejuaraan Nasional (Pra Kejurnas) Karate ASKI zona II Jawa yang digelar di Sasana Krida Jejer Mojokerto, Minggu (27/3/2022). Hingga laga terakhir Pra Kejurnas Zona II Jawa kontingen Jawa Tengah berhasil mengoleksi 22 medali emas, 15 perak, dan 27 perunggu.
Pra Kejurnas Zona II Jawa ini diikuti oleh 300 atlet dari 6 provinsi Untuk nomor yang dipertandingkan adalah 109 kategori mulai dari pra pemula hingga senior. Keberhasilan tim Jawa Tengah tidak terlepas dari kerja keras atlet mereka di kategori - kategori favorit.
Dari 109 kelas yang dipertandingkan Jawa Tengah berhasil meraih gelar bergengsi antara lain senior U-21 melalui Naga Wisanggeni.Peringkat kedua ditempati Jawa Timur yang juga tuan rumah dengan raihan 9 emas, 6 perak, 11 perunggu.
Sementara DI Yogyakarta berada di peringkat ketiga dengan raihan 8 emas, 13 perak, dan 12 perunggu. Dan diperingkat ke empat tim Jawa Barat dengan 5 perak, 4 perunggu. Kontingen Jawa Tengah selain juara umum juga berhasil menempatkan atletnya sebagai peraih gelar Best of The Best (BoB), yakni atas nama Naga Wisanggeni di kategori U-21 setelah mengalahkan satu timnya Dafa Indrabakti.
Ketua Umum Pengda ASKI Jawa Timur Marulam Situmorang mengaku sangat bangga dengan penyelengaraan pra kejurnas yang digelar di Mojokerto. Termasuk antusiasme setiap peserta dari pengprov perguruan. "Saya mengapresiasi kinerja panitia sebagai tuan rumah pelaksana pra kejurnas zona II Jawa ini. Dengan persiapan yang cukup singkat, ini sudah sangat bagus," katanya.
Marulam juga mengatakan, tingkat persaingan setiap provinsi di ajang pra kejurnas sangat ketat. Tidak hanya di setiap kategori usia, tapi juga di setiap nomor pertandingan. Ditambahkan, tuan rumah juga memohon maaf dengan kekurangan yang ada. "Saya mohon maaf sebagai tuan rumah bila ada kekurangan, namun saya berpesan kepada para atlet untuk tetap berlatih menyongsong Grand Final Kejurnas ASKI 2022 bulan Juni mendatang di Jakarta," katanya.
Sementara salah satu pengurus pusat ASKI yang juga Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi Johny Sihotang menjelaskan,bahwa pra kejurnas ASKI Zona II Jawa di Mojokerto sangat kompetitif. "Ini bagus sebagai ajang peningkatan kualitas atlet, Apalagi ini menjadi even pertama yang digelar semenjak pandemi Covid-19 melanda," kata mantan atlet nasional.
Hasil pelaksanaan pra kejurnas zona II Jawa ini kata Johny akan secepatnya dievaluasi sehingga bisa diketahui hasil kompetisi selama ini dan diharapkan akan lebih baik untuk ke depan. Baik dari sisi penyelenggaraan, jadwal pertandingan, hingga kualitas atlet yang bertanding sampai perwasitan.
"Kami akan segera mengevaluasi pasca gelaran ini, agar meminimalisir insiden seperti konflik dilapangan, kualitas wasit, dan pemahaman tentang pertandingan,"katanya.
Ditambahkan, pra kejurnas ini untuk melihat potensi-potensi atlet di kelas cadet, junior maupun U-21. Kami akan mempersiapkan mereka untuk beberapa even lebih tinggi kedepan bila para atlet menjaga kualitasnya.
Dijelaskan pula, bahwa kekuatan para atlet ASKI di beberapa daerah telah merata, namun Johny menyebutkan daerah yang bisa bersaing ketat di Grand Final Jakarta, Seperti DKI Jakarat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Utara dan DIY Jogjakarta. (MH)