74HssqAmpAieSQYdpeY0UHJ3eJx0ro2Bjc2BCzNj
Bookmark

Wow, Satu Kata Peduli Run, Puluhan Pelari dari Berbagai Daerah di Indonesia Ambil Bagian

Pelepasan Carity Run Satu Kata Peduli dilakukan oleh Bupati Kendal, Dico M Ganinduto.(FOTO : Hans/Istimewa)
 
MEMOTONEWS - Luar biasa, hari ini, Sabtu (5/3/2022), Gelaran even maraton kali kesekian Kafe Satu Kata Kendal semakin meriah. Atraksi Kesenian Kuda Kepang mengawali pembukaan kegiatan.

Tercatat 75 pelari dari berbagai daerah di Indonesia ambil bagian etape yang dimulai sejak Jumat (4/3/2022) kemarin.

Mereka berasal dari daerah Jabotabek ada 36 peserta, Semarang 14 peserta dan Yogyakarta empat peserta. 

Kemudian dari Malang, Bali dan Kendal dengan masing-masing tiga peserta dan dari Kudus dengan dua peserta. 

Sedangkan dari Bandung, Palembang, Makassar, Lombok, Surabaya, Gresik, Tegal, Cilacap, Magelang dan Wonogiri, masing-masing mengirimkan satu peserta.

Diketahui, kegiatan ini digelar sebagai bentuk kepedulian kepada anak-anak berkebutuhan khusus dan sekolah inklusi di Kabupaten Kendal.
 
Sedangan pemberangkatan dan pelepasan rombongan pelari "Carity Run Satu Kata Peduli" dilakukan oleh Bupati Kendal, Dico M Ganinduto.
 
Bupati Kendal mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Kafe Satu Kata Kendal bersama para sponsor dalam kegiatan amal untuk pembangunan sekolah inklusi yang ada di Kabupaten Kendal. 

Bupati Dico menyatakan mendukung kegiatan ini. Karena bertujuaan  kebaikan yakni untuk amal pembangunan sekolah inklusi.

Kegiatan ini katanya juga bisa memperkenalkan destinasi wisata yang ada di Kendal. Apalagi para peserta datang dari berbagai daerah di Indonesia. 

Tentunya bisa ikut mempromosikan destinasi wisata yang ada di Kabupaten Kendal, yang menurutnya, salah satu dari visi misi Pemerintah Kabupaten Kendal. 

Race Director Satu Kata Peduli Charity Run Kendal, Lexi Rohi. (FOTO : Screenshot Vide)

Race Director Satu Kata Peduli Charity Run Kendal, Lexi Rohi dalam sambutannya menjelaskan, dalam even amal ini para peserta akan menempuh jarak 85 kilometer. 

Untuk rute yang ditempuh yakni start dari Kafe Satu Kata Patebon - Pasar Sedayu Gemuh - Desa Sojomerto - jalan Sri Wedari - jalan Curug Sewu - jalan Patean Boja - Omahe Opa - Polsek Singorojo - jalan Kaliwungu Boja - jalan Raya Kaliwungu (pembagian doorpres) - Pasar Srogo - jalan Sukodono - jalan Tentara Pelajar - Purin dan Finish di Kafe Satu Kata. 

Para peserta juga melewati beberapa rute pariwisata, antara lain Cagar Alam Pageruyung - River Walk Boja - Omahe Opa - Kawasan Plantera - Curug sewu dan Bukit Kandeng untuk ofisial. Total jarak yang ditempuh adalah 85 kilometer.

Dani, pelari asal Bali. (FOTO : Screenshot)

"Event Owner dan Founder Kafe Satu Kata, Marcelli Lianawaty mengatakan, even amal ini adalah bentuk kepedulian dari komunitas olahraga lari, untuk pendidikan anak-anak berkebutuhan khusus yang ada di Kabupaten Kendal. 

Misi dari Satu Kata Peduli yang kedua ini, sasarannya adalah sekolah-sekolah inklusi, yang mana sudah dimulai dan diinisiasi oleh Pemkab Kendal. 

"Untuk itulah kita memberikan dukungan untuk pengembangannya. Jadi memperbanyak sekolah-sekolah inklusi," jelasnya. 

Marcelli juga menjelaskan, para peserta lari Satu Kata Peduli ini, selain memang pelari juga bertugas sebagai pencari donatur. 

"Disinilah kami hadir, ada 75 pelari dari 17 kabupaten atau kota di Indonesia, mereka akan berlari sejauh 85 kilometer sambil mencari donasi untuk sekolah-sekolah inklusi di Kabupaten Kendal. Jadi para pelarinya itu harus mencari donasi," jelasnya. 

Marcelli menambahkan, untuk saat ini, donasi yang berhasil dikumpulkan oleh para pelari sampai hari ini sebesar Rp 205 juta. 

Salah seorang pelari asal Bali, Dani yang baru pertama kali menginjakkan kakinya di Kendal, mengaku terkesan dengan keramahan masyarakat Kendal. (MH)