74HssqAmpAieSQYdpeY0UHJ3eJx0ro2Bjc2BCzNj
Bookmark

98 Pengawas Sekolah/Madrasah di Banjarnegara ikuti Seminar Pendidikan Kurikulum Merdeka


Asosiasi Pengawas Seluruh Indonesia (APSI) Kabupaten Banjarnegara menyelenggarakan seminar pendidikan Kurikuklum Merdeka. (FOTO: APSI/Istimewa)

MEMOTONEWS - Asosiasi Pengawas Seluruh Indonesia (APSI) Kabupaten Banjarnegara menyelenggarakan seminar pendidikan Kurikuklum Merdeka. Kegiatan dilaksanakan pada hari Rabu (13/4/2022) bertempat di Aula Dindikpora Kabupaten Banjarnegara. Kegiatan diikuti pengawas sekoah/Madrasah anggota APSI kabupaten Banjarnegara.

Narasumber dalam kegiatan Seminar Ibu Gatit Kartika Yulianti dan Bapak Sunarto pengawas SMP kabupaten Banjarnegara.

Ketua panitia kegiatan, Rachmat Eko Budiyanto mengatakan kegiatan Seminar diikuti 98 peserta terdiri dari 73 pengawas dari Dindikpora dan 25 pengawas Kementrian Agama (Kemenag) kabupaten Banjarnegara.

“APSI Banjarnegara hadir memfasilitasi pengawas sekolah/madrasah di Banjarenagara untuk saling berbagi dan belajar. Sehubungan dengan adanya seminar kurikulum merdeka diharapkan pengawas mampu membimbing dan mendampingi sekolah untuk mengimplementasikan kurikulum merdeka”, tutur Eko

Ketua APSI Kabupaten Banjarnegara, Jika, mengungkapkan regulasi pemerintah tentang pendidikan terus bergulir dan berjalan cepat dan sampai saat ini sudah memasuki 19 episode. 

Kurikulum merdeka dan plafon merdeka mengajar merupakan salah satu episode dari program kemendikbudristek. Dalam kurikulum merdeka capaian pembelajaran untuk mengembangkan kognitif dan karakter.  

Lebih lanjut disampaikan, Kurikulum Merdeka diharapkan mampu mewujudkan profil pelajar Pancasila. Profil pelajar Pancasila yaitu beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkebinekaan global, gotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif,” ujar Jika.

Plt Kepala Dindikpora Kabupaten Banjarnegara Agung Yusianto mengapresiasi terselenggaranya seminar sebagai wujud respon APSI dan pengawas menyambut kurikulum merdeka. Kurikulum merdeka untuk merespon situasi dan kondisi saat ini. 

Selanjutnya, Agung menaruh harapan kepada pengawas sebagai kepanjangtanganan dari Dinas atau Kemenag sebagai lokomotif untuk memajukan serta meningkatkan mutu pendidikan. 

“Hasil mutu pendidikan di Banjarnegara telah ada berdasarkan hasil raport mutu yang telah dikeluarkan kemendikbudristek. Capaian mutu pendidikan masih perlu ditingkatkan. Kerjasama dan dukungan pengawas sangat diharapkan untuk meningkatkan mutu pendidikan.

“Adanya raport mutu pendidikan akan menjadi pijakan dalam merumuskan kebijakan pendidikan di Banjarnegara ke depan”, Ujar Agung.

Salah satu peserta seminar Subiarto pengawas korwilcamdikpora kecamatan Karangkobar, menyambut baik program APSI Banjarnegara dalam rangka meningkatkan kompetensi pengawas sekolah/madrasah. Dengan mengikuti kegiatan Seminar menjadi lebih tahu dan paham tentang kurikulum Merdeka. 

“Dengan bekal pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh semoga bisa membimbing sekolah/madrasah dalam mengimplementasikan dan mendaftar implementasi Kurikulum merdeka”, kata Subiarto. (MH)