74HssqAmpAieSQYdpeY0UHJ3eJx0ro2Bjc2BCzNj
Bookmark

Banjir Di Kecamatan Rawalo Banyumas Perlu di Waspadai

Hujan deras pada Minggu sore menyebankan tiga desa di Kecamamayan Rawalo kebanjiran (FOTO : Tangkapan layar)

MEMOTONEWS - Hujan  dengan intensitas tinggi yang terjadi sejak pukul 16.30 WIB hingga 17.30 WIB, Minggu (03/04/2022) menyebabkan banjir di beberapa daerah di Kecamatan Rawalo Kabupaten Banyumas.

Banjir menimpa warga didaerah Pesawahan, Kalikulu, Tipar, Sidamulih beberapa rumah dan pekarangan warga tergenang 30 cm - 50 cm.

David Okta Nugraha anggota Forum Relawan Lintas Organisasi  FORTASI Banyumas segera menuju lokasi di tiga wilayah desa terdampak.

David menjelaskan bahwa penyebab banjir di Desa Tipar RT 01 RW 02, Rawalo disebabkan karena meluapnya Sungai Dare. Kemudian Desa Pesawahan RT 01 dan RT 02/ RW 04 serta RT 01, RT 02/RW 05 disebabkan karena  meluapnya sungai Sungkalan. 

Desa Sidamulih RT.01/RW 01 meluapnya Irigasi Tajum. Rata2 ketinggian air di tiga desa 50 Cm dan merendam beberapa rumah penduduk.

Didapatkan  Perbedaan elevasi ketinggian dasar sungai sampai ke muara Tajum dan Serayu cukup tinggi sehingga banjir hanya sebentar ujarnya.

Eddy Wahono Pembina Forum Relawan Lintas Organisasi FORTASI menyatakan bahwa permasalahan utama banjir di tiga desa yang  karena ada dua sungai yang sudah tidak mampu menampung debit air sesaat akibat hujan yang deras sehingga meluap ke pemukiman warga

Terjadi penyempitan penampang basah sungai dan pendangkalan.
Sedangkan untuk Irigasi Tajum sudah dilaporkan pada Balai PSDA Serayu Citanduy diduga karena karena ada limpasan air dari embung di Desa Sidamulih Grumbul Karang Kemiri RT.01/RW01.

Eddy Wahono menyampaikan, dalam hal ini sangat diharapkan peran dinas teknis untuk dapat meminimalisir banjir di tiga desa tersebut.

seperti diketahui banjir bandang yang meninpa sejumlah warga di sejumlah desa di Kecamatan Rawalo, Banyumas walau berlangsung beberapa saat perlu diwaspadai. Karena Banjir pada Minggu sore (3/4/2022) cukup membuat kaget warga mengingat limpas air cukup kencang.

Walau tidak ada korban jiwa namun sejumlah rumah yang terimpas meluas  di sejumlah desa seperti Desa  Pesawahan, Kalikulu, Sidamulih dan Tipar sudah surut. Bahkan Ponpes Al-falah juga sempat terendam air.

DAVID OKTA 99 PRODUCTION BANTENG MAS dari lokasi kejadian melaporkan, banjir yg terjadi sore ini sudah surut semua termasuk Kaliori. Namun demikian banjir ini harus diwaspadai mengingat hujan masih kerap terjadi dengan intensitas sedang dan tinggi.

Dijelaskan penyebab banjir di Rawalo disamping hujan sangat deras juga disebabkan karena  air tidak lagi tertampung di sungai sehingga limpas ke jalan dan pekarangan warga. 

"Disamping itu terjadi penyempitan penampang basah sungai dan pendangkalan," kata David Okta Nugraha, dari 99 Produktion Banteng Mas.

Namun karena perbedaan elevasi ketinggian dasar sungai sampai ke muara tajum cukup melancarkan air sehingga banjir hanya sebentar saja.

Permasalahan utama yang menyebabkan karena sungai tidak mampu  menampung debit air sesaat yang cukup besar harua segera diantisipasi. Sehingga ke depan tidak lagi terjadi limpas.

Hal ini juga dibenarkan oleh Pembina Fortasi Banyumas Eddy Wahono. Ia berpendapat bahwa kerusakan alam semakin mengkhawatirkan sehingga berimbas pada pelumpuran di sungai - sungai yang ada di Banyumas. (MH)