74HssqAmpAieSQYdpeY0UHJ3eJx0ro2Bjc2BCzNj
Bookmark

PT Geo Dipa Energi (Persero) Gelar Buka Puasa Bersama Insan Pers Wilayah Banjarnegara - Wonosobo

Direktur Operasi dan Pengembangan Niaga PT GeoDipa, Supriadinata Marza atau biasa disapa Rio. (FOTO : Tangkapan layar)

MEMOTONEWS - PT Geo Dipa Energi (Persero) “GeoDipa” menggelar Silaturahmi dan Buka Puasa Bersama Insan Pers Wilayah Banjarnegara dan Wonosobo pada Rabu (13/4) di Dieng Ballroom Hotel Dafam Wonosobo. 

Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka merawat dan memperkuat jalinan silaturahmi serta sebagai upaya memberikan keterbukaan informasi publik dalam setiap tahapan pekerjaan proyek pembangunan PLTP Dieng 2.

Turut hadir dalam kesempatan ini, Direktur Operasi dan Pengembangan Niaga, Supriadinata Marza atau Rio sapaan akrabnya. Dalam kesempatan pertama. Rio menyampaikan  terima kasih kepada insan pers Banjarnegara dan Wonosobo telah hadir dalam kegiatan silaturahmi dan berbuka puasa.

"GeoDipa dan kawan-kawan Konsultan untuk pekerjaan Subsurface kami, terima kasih karena telah menyempatkan waktunya untuk hadir pada kesempatan silaturahmi dan buka puasa bersama kami, ini merupakan satu bentuk komitmen GeoDipa dalam upaya memberikan keterbukaan informasi publik untuk setiap stage proyek terutama proyek pembangunan PLTP Dieng 2 yang sedang kami kerjakan saat ini”. Ujar Rio dalam sambutannya.

Seperti yang telah diketahui bersama bahwa Proyek Pembangunan PLTP Dieng 2 masuk dalam Fast Track Program (FTP) Tahap II 10.000 MW yang merupakan bagian dari program 35.000 MW milik pemeritah pada sektor pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan.

“Perlu kami sampaikan kembali kepada rekan-rekan pers semua bahwa 40% potensi energi bersih panas bumi dunia berada di Indonesia dan wilayah dataran tinggi Dieng merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi kekayaan alam tersebut yang diperkirakan mencapai 400 MW, saat ini baru sekitar 60 MW yang telah dimanfaatkan," jelas ya lagi.

Dengan adanya Proyek PLTP Dieng 2 yang merupakan program pemerintah, imbuh Rio, ke depan ini akan menambah kapasitas terpasang menjadi 120 MW pada tahun 2024, selain itu proyek ini juga turut mendukung target bauran energi nasional dan penurunan emisi gas rumah kaca.

“GeoDipa menyadari betul bahwa dengan adanya berita-berita yang dimuat saat ini mengenai proses pembangunan proyek panas bumi terutama uji sumur produksi terdengar agak seram,” Rio mejelaskan.

Sebagai permulaan, pada kesempatan ini juga disapaikan informasi mengenai Welltesting atau Uji Sumur Produksi sebagai salah satu tahapan dalam percepatan proyek panas bumi Dieng 2.

 Sehingga diharapkan dengan adanya kegiatan silaturahmi, sosialisasi dan komunikasi seperti ini dapat sedikit banyak mengembalikan persepsi mengenai uji sumur produksi pada sumur panas bumi sesuai peraturan yang berlaku dengan mengutamakan safety, baik keselamatan pekerja, mitra maupun community.

Kegiatan dilanjutkan dengan tausiyah dan buka puasa bersama hingga pemutaran video edukasi Tahapan Pekerjaan Uji Sumur Produksi (Welltesting) yang dibantu penjelasannya oleh konsultan pekerjaan subsurface Proyek PLTP Dieng 2.

Pada kesempatan yang sama, HSE & Safeguard Superintendent, Sigit Dwi Pamungkas menyampaikan, sejalan dengan apa yang disampaikan oleh Supriadinata Marza , bahwa ini merupakan upaya pihaknya dalam keterbukaan informasi publik.

Sehingga diharapkan kedepannya tidak ada lagi mispersepsi dan lain sebagainya. "Ini merupakan langkah pertama kami, kedepannya kami akan berupaya untuk menyelenggarakan pertemuan serupa yang insyaAllah berkelanjutan,” tutup Sigit. (*)