STIE Tamansiswa Banjarnegara (Tambara) berkomitmen membantu pemerintah dalam mengentaskan berbagai persoalan masyarakat. (FOTO : Alwan/Istimewa)
MEMOTONEWS - Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Tamansiswa Banjarnegara berkomitmen membantu pemerintah dalam mengentaskan berbagai persoalan masyarakat. Salah satunya bersinergi dengan PT Sarana Pembangunan Jawa Tengah untuk menyalurkan bantuan pembangunan rumah tidak layak huni.
Pembantu Ketua I bidang Akademik sekaligus dosen pembimbing Siti Maesaroh mengatakan kegiatan bantuan RTLH diberikan kepada satu rumah di desa Majalengka, Kecamatan Bawang. “Penerima adalah Ibu Narimah yang berdomisili di RT 01 RW 05 Desa Majalengka, Kecamatan Bawang,” jelasnya.
Ibu Narimah kata Siti Maesaroh menjadi target bantuan ini, karena beliau berstatus janda dan tidak memiliki pendapatan tetap tergantung pada pendapatan anak. “Rumah yang beliau tempati atap nya selalu bocor ketika hujan turun dan kamar mandi tidak lanyak,” imbuhnya.
Adapun bantuan yang disalurkan antara lain bahan dan material bangunan seperti genteng 2500 unit, pasir 4 rit, pintu 4 unit, semen 15 sak, serta bahan pendukung lainnya.
Ketua STIE Tamansiswa Banjarnegara Lustono berharap dengan adanya program RTLH dapat mendorong sekaligus menjadikan contoh kepada mahasiswa untuk selalu berbagi.
“Disisi lain STIE Tamansiswa juga ikut berkontribusi dalam pengentasan kemiskinan di Banjarnegara dengan karya dan program inovatif yang bersinergi dengan mitra,” ujarnya.
Ditambahkan, kegiatan tersebut juga menjadi salah satu ajang bagi mahasiswa untuk mengembangkan diri dan peka terhadap lingkungan sekitar. “Kami terus berupaya mendorong inovasi para mahasiswa agar dapat berkarya dan memberikan sumbangsih nyata untuk masyarakat,” imbuhnya.
Pihaknya bersama jajaran civitas akademika berharap dapat terus bersama-sama pemerintah dalam upaya menanggulangi kemiskinan ekstream di beberapa desa di Kabupaten Banjarnegara. (alw)