MEMOTONEWS - Benarkah Daerah Kalibening dulunya merupakan danau?, bahkan ada yang menyebutnya Danau Purba.
Adakah fakta-fakta yang dapat digali sehingga ada kecocokan, daerah ini benar - benar merupakan sebuah wilayah yang terbentuk dari proses pendangkalan atau pelumpuran sebuah danau purba selama ribuan tahun.
Lantas jika benar, apa yang musti dilakukan stakeholder terhadap wilayah yang saat ini sudah berubah menjadi komplek pemukiman penduduk, pasar, perkebunan dan lahan pertanian sebagai nafas perekonomian warga di pegunungan utara Banjarnegara.
Jika dilihat dari topografi, pegunungan Kalibening menyatu dengan pegunungan Dieng. Dimana di sana merupakan daerah ketinggian bahkan tertinggi di Kabupaten Banjarnegara.
Kita tahu di sini terdapat situs purbakala tinggalan nenek moyang kita yang memiliki nilai sejarah peradaban kuno.
Disamping Candi Dieng, di daerah ini banyak ditemukan situs lain yang tersebar di Dataran Tinggi Dieng (DTD). Bahkan banyak bebatuan bermotif berserakan di lahan pertanian yang digarap warga
Dari sini mungkin bisa sedikit diasumsikan daerah pegunungan Kalibening dan Dieng sama tuanya. Memang hingga saat ini belum ada riset terkait keberadaan Danau Purba Kalibening.
Namun jika dikaitkan dengan keberadaan Candi Dieng dari sisi toprografi ada kemiripan. Sebuah daerah yang sama - sama berada di dataran tinggi dan meniliki struktur tanah yang hampir sama. (Besambung)
Nantikan, Menelisik Danau Purba Kalibening, Banjarnegara 2.
