MEMOTONEWS - Sejumlah 110 siswa SMAN 1 Sigaluh Banjarnegara, Jawa Tengah mendapatkan beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) dari Ketua DPR RI Puan Maharani.
Penyerahan secara simbolis diberikan kepada orang tua siswa oleh Sekretaris Komisi E DPRD Jawa Tengah Sri Ruwiyati, Minggu (28/8/2022) di aula sekolah setempat.
PIP tersebut merupakan sedikit dari ribuan aspirasi yang dimiliki oleh Puan Maharani untuk siswa se Indonesia.
Dalam sambutannya, Sri Ruwiyati mengungkapkan nilai beasiswa PIP dari jalur aspirasi ini 1 juta rupiah per siswa per tahun.
"Mudah-mudahan beasiswa ini dapat bermanfaat sebesar-besarnya untuk kepentingan sekolah anak. Agar akses rakyat terhadap pendidikan semakin baik. Jangan sampai ada anak yang tidak bisa sekolah karena masalah biaya," harap Sri.
Sri juga menambahkan, pihaknya juga selama ini telah memberikan aspirasi beasiswa tidak hanya untuk jenjang pendidikan dasar dan menengah, namun juga untuk pendidikan tinggi dengan KIP Kuliah.
"Tahun lalu dua kampus sudah kami suport dengan 200 KIP Kuliah, tahun depan kami targetkan 350 paket beasiswa. Anak-anak senang kemarin ada yang melaporkan karena selain kuliah gratis, biaya hidup selama enam bulan juga dibayar di muka melalui rekening sehingga mereka tidak lagi khawatir kekurangan biaya hidup," tambah Sri.
Wakasek Humas SMAN 1 Sigaluh Heni Purwono mengucapkan terimakasih atas beasiswa untuk para siswanya tersebut dan berharap ke depan untuk dilanjutkan.
Menurutnya banyak siswanya yang memanfaatkan beasiswa PIP maupun KIP Kuliah.
Melalui PIP reguler, ratusan siswa kami mendapatkan bantuan. Ditambah aspirasi dari Ibu Puan Maharani diakuinya sangat membantu, karena dapat dipakai untuk biaya transportasi siswa, seragam maupun memenuhi kebutuhan kelengkapan sekolah lain.
"Adapun SPP, sejak 2020 sudah kami gratiskan, sebagai wujud komitmen kami sebagai sekolah yang ramah wong cilik," jelas Heni.
Ia juga menambahkan, belasan alumni SMAN 1 Sigaluh dua tahun terakhir juga dapat mengakses beasiswa KIP Kuliah sehingga dapat berkuliah secara gratis.
"Kalau anak-anak pendidikannya sampai jenjang kuliah, maka kami yakin dapat memutus mata rantai kemiskinan," tandas Heni.
Salah satu orang tua siswa penerima beasiswa PIP Kiyono mengaku sangat bahagia dengan adanya beasiswa tersebut.
Menurutnya SMAN 1 Sigaluh sangat memerhatikan siswa dari golongan kurang mampu.
"Alhamdulillah anak saya mendapatkan bantuan, sangat membantu untuk membeli buku, sepatu tas dan lain-lain. Termasuk anak saya yang sudah lulus juga diurusi untuk mendapat KIP Kuliah. Andai tidak ada beasiswa mungki saya tidak bisa menguliahkan anak saya," ujar Kiyono.(MH)