74HssqAmpAieSQYdpeY0UHJ3eJx0ro2Bjc2BCzNj
Bookmark

62 Guru SD di Rakit Banjarnegara Dilatih, Pemanfaatan Platform Merdeka Mengajar

Sedikitnya 62 Guru SD di Kecamatan Rakit mengikuti sosialisasi dan pelatihan pemanfaatan Platform Merdeka Mengajar. (FOTO; Korwilcamdikpora Rakit)

MEMOTONEWS - Sebanyak 62 guru sekolah dasar (SD) di 31 sekolah yang ada di kecamatan Rakit Kabupaten Banjarnegara, mengikuti pelatihan pemanfaatan Platform Merdeka Mengajar (PMM), Senin (1/8/2022) di Aula Korwilcamdikpora Kecamatan Rakit.

Sedangkan sebagai fasilitator dalam kegiatan sosialisasi dan pelatihan adalah Subiarto, Nuning Astuti, Iwan Priyono, dan Icuk Indriyani. 

Fasilitator berikan pemahaman PMM. (FOTO : Subiarto/Isimewa)

Diketaui, Platform Merdeka Mengajar (PMM) merupakan platform edukasi yang dapat membantu guru menjalankan perannya dalam mengajar, belajar dan berkarya untuk mewujudkan Profil Pelajar Pancasila.

Korwilcamdikpora Kecamatan Rakit Subiarto yang juga sebagai fasilitator, menyampikan kegiatan ini sangat mendukung para guru dalam rangka meningkatkan kompetensi dengan memanfaatkan Platform merdeka mengajar.

Platform Merdeka Mengajar kata Subiarto,  memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi guru untuk terus belajar dan mengembangkan kompetensinya kapan pun dan di mana pun melalui fitur pelatihan mandiri dan video inspirasi.

Korwilcamdikpora Kecamatan Rakit Subiarto.(FOTO : Istimewa)

“PMM yang dikembangkan diharapkan mampu menjadi parter guru dalam mengimplentasikan kurikulum merdeka dengan semangat kolaborasi dan saling berbagi," jelasnya.

Dihatapkan, Guru yang telah mengikuti kegiatan agar dapat menyampaikan dan menularkan kepada guru lain di sekolah masing-masing.

Dalam paparannya Icuk Indriyani mengatakan, Platform Merdeka Mengajar (PMM) adalah platform edukasi yang menjadi teman penggerak untuk guru dalam mewujudkan Profil Pelajar Pancasila serta mendukung guru untuk mengajar, belajar dan berkarya lebih baik lagi. 

Korwilcamdikpora Kecamatan Rakit Subiarto saat berikan materi praktik KMM. (FOTO : Istimewa)

“Guru dapat memanfaatkan dan mengakses PMM dengan dua cara, yaitu menginstall aplikasi di handphone (HP) berbasis android atau dengan mengakses versi web di laman http://guru.kemdikbud.go.id.

"PMM ini diperuntukkan bagi para Guru, Kepala Sekolah dan tenaga kependidikan yang berkepentingan”, tutur Icuk Indriyani. 

Sedang Nuning Astuti, menambahkan,  guru dapat memanfaatkan platform merdeka mengajar, dalam platform tersebut memilki berbagai fitur yang bisa dimanfaatkan. 

Terdapat enam fitur di platform merdeka mengajar yang dapat dimanfaatkan guru, yaitu: video inspirasi, pelatihan mandiri, bukti karya, komunitas, asesmen murid, dan perangkat ajar.

Pada kegiatan pelatihan semua guru praktik memanfaatkan PMM baik menggunakan HP maupun laptop. Fasilitator mendampingi dan membantu pesereta apabila ada yang mengalami kesulitan.  

Tampak para peserta begitu antuasias, gembira dan senang karena bisa langsung praktik memanfaatkan PMM. 

“Saya mengikuti pelatihan PMM rasanyan senang, gembira dan menjadi lebih paham karena langsung praktik dalam pelatihan, ujar Festi Zulaila peserta dari SD Negeri 4 Bandingan, Rakit, Banjarnegara. (MH)