MEMOTONEWS - Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan (Baperlitbang) Kabupaten Banjarnegara bekerjasama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Banjarnegara serta Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kabupaten Banjarnegara menggelar pertemuan Forum Satu Data Banjarnegara, Senin (29/8/2022), di ruang rapat Pangripta Mukti Baperlitbang Banjarnegara.
Pertemuan dibuka Kepala Baperlitbang Yusuf Agung P SH MSi, dihadiri para Perwakilan Perangkat Daerah (PD) serta narasumber, Kepala BPS Banjarnegara Ratna Setyowati SSi MT MA, Kepala Dinas PUPR Yusuf Winarso ST MT dan Kepala Dinas Kominfo yang diwakili Sekdin Ir Setya Adi Prabayuwana.
Dalam kesempatan ini Yusuf Agung P mengatakan, kegiatan Satu Data Indonesia didasarkan Pada Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2019 Tentang Satu Data Indonesia dan Baperlitbang sebagai Sekretariat Data siap menfasilitasi koordinasi terkait data.
"Semua pihak yang terlibat dalam Forum Satu Data Banjarnegara harus dapat mewujudkan data yang berkualitas melalui perbaikan tata kelola data,” katanya.
Pertemuan yang dilaksanakan hari ini, lanjut Agung, harus dapat mengefektifkan kembali fungsi organisasi, sehingga data-data dapat terupdate serta dapat disepakati data-data valid yang layak digunakan semua pihak.
Sementara Kepala BPS Banjarnegara Ratna Setyowati berharap melalui pertemuan dapat menjadi sarana komunikasi guna untuk melengkapi dan verifikasi data.
Ratna juga menyampaikan, bahwa data yang dihasilkan harus memenuhi standar data, valid, berkualitas, berkesinambungan dan selalu terkini.
Sehingga penyajian data harus diselenggarakan secara profesional obyektif, berintegritas dan akuntabel.
Kadinas PUPR Banjarnegara Yusuf Winarso narasumber pembina data Geospasial menyampaikan terdapat data geospasial sebanyak 28 Data Dinas PUPR yang dapat mendukung melengkapi Satu Data Banjarnegara.
Kadinas Dinkominfo yang diwakili Sekretaris Dinas Ir Setya Adi Prabayuwana memberikan informasi, bahwa tiap tahun terdapat data sekitar 218 data dari 42 OPD dan berharap semakin bertambah.
Secara teknis kata Setya, masih ada kendala sumber daya manusia (SDM) pengelola data di perangkat daerah sehingga perlu adanya dukungan sarana dan prasarana yang memadahi.
Setelah dilakukan diskusi yang cukup panjang, kegiatan ditutup dengan penandatanganan kesepakatan Forum Satu Data Indonesia untuk Kabupaten Banjarnegara. (MH/Fer)
