MEMOTONEWS - Saat ini, semakin banyak sekolah yang tersentuh oleh Dr Tuswadi, ilmuwan Akademi Ilmuwan Muda Indonesia (ALMI) asal Banjarnegara. Seperti hari ini (27/9/2022) Dr Tuswadi memberikan Kelas Inspirasi di SMP Negeri 1 Ambal Kabupaten Kebumen.
Diketahui, SMP Negeri 1 Ambal terletak di pinggir jalan jalur selatan antara Cilacap – Yogyakarta tepatnya di Jalan Daendels desa Ambalresmi, Kecamatan Ambal, Kabupaten Kebumen.
SMP Negeri 1 Ambal didirikan pada 23 Nopember 1982 dengan nomor SK : 453/ 81/ 1989 dengan nomor statistik sekolah 201030507060 dan mempunyai jenjang akreditasi A (unggul).
Di hadapan sekitar 256 peserta didik kelas VII, Dr Tuswadi memberikan materi bertajuk “Membangun SMP N 1 Ambal sebagai Sekolah Unggul Bersama Guru Pintar dan Siswa Berkarakter”.
Bertempat di aula KPRI Kecamatan Ambal, seluruh peserta didik kelas VII dan guru dengan hikmad menyimak paparan yang disampaikan oleh Doktor Pendidikan lulusan Hiroshima University tersebut selama dua jam.
Menurut Dr Tuswadi, SMP N 1 Ambal mampu tumbuh dan berkembang menjadi sekolah unggul saat gurunya pembelajar sepanjang hayat, peserta didik dibangun menjadi insan berkarakter, lingkungan sekolah tersetting bersih, rapi, indah, dan kondusif, dan adanya Kolaborasi dan kerjasama yang kuat antara stakeholder.
Dra Murilah, M.Pd., Kepala SMP N 1 Ambal menegaskan bahwa terundangnya Dr Tuswadi ke sekolahnya merupakan salah satu bentuk ikhtiar memperkuat kolaborasi pihak sekolah dengan stakeholder yakni kalangan ilmuwan. Masukan dari para ahli pendidikan apalagi ilmuwan sangat penting untuk mendukung kemajuan proses dan hasil pendidikan di sekolah.
“Tadi Dr Tuswadi memberikan begitu banyak masukan berharga untuk guru agar lebih pintar dalam mengajar dan mendidik anak-anak supaya generasi kita makin berkarakter—karena kemajuan sebuah bangsa ditopang kuat dengan karakter manusia-manusia di dalamnya,” jelas Dra. Murilah seraya menambahkan bahwa peserta didik juga mendapatkan tips menjadi pelajar yang sukses dari Dr Tuswadi.
Enam Kunci Pelajar Sukses
Menurut Dr Tuswadi terdapat lima kunci menjadi pelajar yang sukses sesuai dengan pengalamannya yakni memiliki meja / ruang belajar yang nyaman, memiliki/membaca banyak buku berbobot, bergaul dengan insan pintar, produktif dan soleh.
Lalu belajar dengan penuh rasa cinta yakni cinta pada Tuhan, cinta pada sesama, dan cinta pada alam, serta apapun bentuk prestasi, cita-cita, capai dengan kerja keras dan doa agar bermanfaat bagi diri dan banyak orang.
Ditanya oleh salah satu peserta didik mengenai cara belajar yang efektif, Dr Tus menjelaskan bahwa waktu sehabis shalat maghrib/isya dan mengaji adalah waktu terbaik untuk belajar—yakni membaca dan memahami materi pelajaran yang akan dipelajari esok harinya di sekolah.
Setelah belajar katanya anak boleh istirahat sebentar dengan menonton TV dan paling lambat pukul 21.30 anak harus sudah tidur dengan gosok gigi dan berwudhu dulu bagi yang muslim sehingga di pagi hari bisa bangun tidur sebelum subuh dalam kondisi tubuh yang sehat bugar.
Dr Tuswadi termasuk guru yang banyak menorehkan prestasi dengan masa kanak-kanak penuh belajar keras dan jarang bermain. Dia kutu buku dan suka bermain di rumah tetangga untuk membaca majalah dan koran.
Dr Tuswadi menjadi lulusan sekolah dasar terbaik dan ketika di SMP masuk kelas unggulan kemudian melanjutkan ke SMA N 1 Banjarnegara dan IKIP Semarang sampai akhirnya bekerja sebagai ASN Guru di SMA, kuliah S-2/S-3 ke Jepang, bertugas sebagai Direktur Politeknik Banjarnegara (2018-2022), terundang Program Hitam Putih Trans-7, dan dilantik sebagai anggota Akademi Ilmuwan Muda Indonesia (ALMI). (MH)
