MEMOTONEWS - Pengen makan enak?, ternyata simple guys. Simak yuk, begini caranya. Jumat, 16 September 2022, menjelang malam mendung menggelayut di langit sana Parakancanggah Banjarnegara.
Malam itu, grup Pasopati yang terdiri dari warga di komplek perumahan X-Semi Parakacanggah baru saja takjiah seorang tokoh masyarakat setempat.
Sejam Pasopati berada di rumah duka, setelah berdoa bersama, kemudian pamit pulang. Rupanya saat perjalanan pulang spontanitas salah seorang anggota Pasopati, mengajak masak ikan lele dan terong ungu.
Tanpa ada komando, pasukan ini langsung mengiyakan dan bergerak cepat. Mr R langsung menuju kolam iklan milik Mr H. Sementara Mr M mencoba mencari dedaunan untuk lalaban dan lain - lain.
Mr Dd langsung masuk kolam dan menangkapi ikan lele segar secukupnya.Tentu sama pemiliknya Mr H ada ikut membantu membuang air kolam.
Mr J, Mr Jun, Mr A, Mr Ofi, Mr Aj juga tampak menyediakan apa saja keperluan makan malam. Ada yang ambil piring dll. Pokoknya kompak, jadinya kaya dapur umum.
Mr W yang bongsor langsung ambil pisau untuk membersihkan dan memotong ikan lele tersebut bersama Mr Dd. Mr R lalu lalang menyiapkan kompor, alat penggorengan dll termasuk ngeracik bumbu dan sambel ala lamongan.
Malam itu ada 10 anggota berbagi tugas, ada yang buat kopi, menanak nasi, menggoreng lele dan terong ungu, buat sambel, rebus lalaban, kupas ketimun, khol dan lain sebagainya. Karena ada yang tidak makan ikan, maka buat telur dadar.
Semuanya serba mendadak. Dua jam semuanya kelar, saatnya menikmati makan bersama. Selama proses menunggu inilah perut mulai keroncongan. Bau sambel yang sedap menggugah selera.
Rupanya inilah yang menambah selera makan kita lebih dari biasanya saat makan sendirian di rumah. Kebersamaan dan candaria inilah yang menjadikan makan malam terasa nikmat.
"Alhamdulillah kita diberikan kesehatan dan bisa berkumpul dalam suasana kebersamaan," kata Mr H terbata, rupanya teringat 1 anggota Pasopati yang lebih dulu pergi ke alam baka. (MH)