TNI harus menandu seorang warga yang sakit parah menuju sebuah Puskesmas untuk mendapatkan perawatan. (FOTO: Pen Satgas Pamtas Yonif 645/Gty)
MEMOTONEWS - Upaya prajurit Pos Guntembawang Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 645/Gty, dipimpin l Danpos Letda Inf J A Sinaga beserta 4 (empat) anggotanya dapat dibilang luar biasa.
Mereka harus menandu seorang warga yang sakit parah menuju sebuah Puskesmas untuk mendapatkan perawatan.
Padahal jaraknya cukup jauh dan melalui jalan terjal menuju ke sebuah tempat transit yang bisa dilalui kendaraan ambulans.
Mereka melakukan semua ini tentu karena jiwa korsa melekat sebagai seorang TNI sejati. Tugas Pokok Satgas Pamtas menurut Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI adalah mengamankan wilayah perbatasan dan menjaga patok atau pilar batas negara serta mencegah masuknya barang-barang illegal, khususnya sarkotika.
Namun selain itu, Satgas Pamtas juga melaksanakan kegiatan pembinaan teritorial (Binter) kepada warga perbatasan yang telah diatur dalam Peraturan Menteri Pertahanan No13 Tahun 2014 tentang kebijakan pengamanan wilayah perbatasan.
Hal ini tentu sesuai dengan arahan Kasad Jendral TNI Dr Dudung Abdurachman, SE MM yang tertuang dalam Perintah Harian KASAD poin 5 yaitu TNI AD harus hadir ditengah-tengah kesulitan masyarakat apapun bentuknya dan senantiasa menjadi solus.
Pun demikian karena mereka memiliki kepedulian yang sangat besar kepada warga binaannya maka mereka dapat melakukan semua tugas kemanusiaan ini dengan penuh tanggung jawab.
Padahal saat itu mereka tengah melaksanakan kegiatan anjangsana ke rumah-rumah warga di desa binaan. Tugas yang diemban dalam misi ini tidak lain silaturahmi dan memberikan bantuan pengobatan gratis kepada warga masyarakat perbatasan.
Khususnya warga Dusun Guntembawang Desa Suruh Tembawang Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau Kalimantan Barat yang menjadi tujuan anjangsana.
Terkait hal diatas Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 645/GTY Letkol Inf Hudallah SH dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 16 September 2022 di Makotis Gabma Entikong Kecamatan Entikong Kabupaten Sanggau menjelaskan kegiatan anjangsana dan pengobatan gratis memang rutin dilaksanakan.
Ia juga menyampaikan saat dilakukan anjangsana, salah seorang warga melaporkan ke Wadan Pos Guntembawang Satgas Pamtas Yonif 645/Gty yaitu Sertu Kholik, bahwa ada warga yang sedang sakit keras.
Seketika Sertu kholik melanjutkan laporannya ke Danpos Guntembawang Letda Inf JA Sinaga, untuk segera menindak lanjuti laporan tersebut.
Karena warga yang sakit yakni Katun (anak Dari Kadus Gunjemak) menderita sakit ambeyen yang cukup parah, sehingga ia tidak bisa duduk dan Sehingga cara satu - satunya adalah ditandu.
Mereka kemudian secara bergantian dengan dengan warga menandu oranf sakit dari tapal batas (Patok F 147) sampai ke Dusun Guntembawang Desa Suruh Tembawang Kecamatan Entikong.
Setelah sampai ditempat yang bisa dikakui kendaraan, mereka baru beristirahat sambil menunggu Ambulan.
"langkah ini sudah tepat dan sesuai arahan dari Kasad bahwa TNI AD harus hadir ditengah-tengah kesulitan masyarakat dan senantiasa harus menjadi solusi. Maka kami akan melakukan berbagai upaya untuk membantu masyarakat yang sedang kesusahan seperti yang dialami Katun dan saudaranya," jelas Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 645/GTY Letkol Inf Hudallah SH
Untuk keluar dari kampung menuju Puskesmas kata Hudallah jaraknya sangat jauh dan kondisi jalan yang belum bisa dilalui kendaraan roda 4 (empat) seperti ambulan, makanya kami melakukan dengan cara lain yaitu kita tandu sampai ke tempat yang bisa dilalui ambulan.
”Walaupun cukup melelahkan karena ini adalah tugas kami sebagai TNI diperbatasan, maka kami harus bisa membantu atau menolong warga perbatasan yang sedang dalam kesusahan," katanya.
Hal ini juga sekaligus memberikan contoh terhadap masyarakat sekitar bahwa kita manusia sejatinya harus saling tolong menolong terhadap sesama makhluk.
Tampak hadir dalam kegiatan anjangsana Danpos Guntembawang, Kadus Guntembawang, Kadus Gunjemak, Humas Guntembawang, Kepala Sekolah SDN 16 Gunjemak, Ketua RT Guntembawang, Warga Gunjemak dan warga Guntembawang. (MH)
(Sumbe : Pen Satgas Pamtas Yonif 645/Gty)