74HssqAmpAieSQYdpeY0UHJ3eJx0ro2Bjc2BCzNj
Bookmark

Wujudkan Janji, LPK OMONI Cilacap Berikan Reward Kepada Siswa Berprestasi

Penyerahan reward pada Eko Prasetyo, siswa berprestasi oleh Tobani, pimpinan LPK Omoni Cabang Patimuan. (FOTO: Awan)

MEMOTONEWS - Dalam rangka upaya meningkatkan prestasi kepada siswa didiknya, Lembaga Pelatihan dan Ketrampilan (LPK) Bahasa Korea OMONI Cilacap memberikan reward siswa didiknya yang telah mampu mendapatkan nilai sempurna dalam pelaksanaan ujian eps topik cbt sektor manufaktur.

Pemberian reward yang berlangsung di aula lpk tersebut, dipimpin langsung oleh pimpinan LPK OMONI, Mutfi Ma'ruf, serta seluruh tenaga pengajar, staff, karyawan dan para siswa didik LPK Omoni Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) yang lulus dalam ujian bahasa Korea, Sabtu (24/9/2022).

Penyampaian pengumuman kelulusan gelombang 2, BP2MI sektor manufaktur oleh Mutfi Ma'arif, Pimpinan LPK Omoni Cilacap. (Foto: Awan) 

Ucapan selamat disampaikan Mutfi dalam sambutannya. Dirinya bersyukur atas kelulusan yang di dapat oleh siswa-siswinya.

"Selamat kepada siswa yang dinyatakan lulus berdasar pengumuman dari Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), dengan nilai minimal kelulusan 180, peserta didik LPK OMONI yang lulus ada 26 siswa siswi dari jumlah 74 siswa yang mengikuti eps topik cbt sektor manufaktur Gelombang 2", jelas Mutfi.

Pemberian reward ini, lanjut Mutfi, sudah kesekian kali di laksanakan oleh LPK OMONI, setelah adanya pengumuman kelulusan dari BP2MI.

Foto bersama siswa didik yang lulus bersama unsur pimpinan dan struktural LPK Omoni. (FOTO: Awan)

"Sekali lagi, selamat disampaikan kepada saudara Eko Prasetyo yang telah mendapatkan nilai sempurna 200, dalam ujian cbt bahasa korea", ucap Mutfi.

Senada dengan Mutfi Ma'ruf, Humas LPK Omoni, Hermawan Septianto juga mengingatkan kepada siswa siswa yang lulus untuk selalu jaga kesehatan.

Karena ada proses proses lanjutan yang akan di jalani oleh siswa, hingga pada akhirnya siswa bisa terbang dan bekerja di Korea Selatan untuk mewujudkan cita-cita dan mimpinya.

Kemudian untuk proses persyaratan CPMI selanjutnya akan diikuti oleh semua siswa. Maka kesehatan harus dijaga.

"Semoga dimudahkan dalam setiap prosesnya dan endingnya dapat mewujudkan mimpi kalian, bekerja sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Korea Selatan," kata Hermawan lagi.

Hal yang harus diperhatian, imbuhnya setelah  terbang dan bekerja di Korea Selatan bekerjalah sestau sop perusahaan. Jangan sampai melakukan pelanggaran.

"Kalian harus selalu ingat akan proses yang panjang ini, jadi jangan melakukan kesalahan atau pelanggaran dan jangan berfoya foya agar tujuan utama perubahan ekonomi kalian terwujud," pungkas Hermawan.(MH/AWN)