74HssqAmpAieSQYdpeY0UHJ3eJx0ro2Bjc2BCzNj
Bookmark

Tembok Setinggi 8 Meter Milik Surya Yudha Sport Center Ambruk, Diduga Akibat Tekanan Air

Puing tembok lapangan Futsal Surya Yudha Sport Center yang ambruk mulai dibersihkan untuk kembali dibangun.(FOTO: Ukas)

MEMOTONEWS - Tembok sepanjang 18 meter dan tinggi 8 meter di lapangan Futsal milik Surya Yudha Sport Center, Banjarnegara, Jawa Tengah, Sabtu sore 8 Oktober 2022 sekitar pukul 17.30 WIB ambruk. 

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini walau kala itu ada kegiatan di lapangan tersebut. Sejumlah pemain Futsal buru - buru menjauh dari tembok setelah mendengar suara aneh dari dinding tembok lapangan.

Diperoleh keterangan, runtuhnya tembok tersebut menimbulkan suara keras sehingga sempat membuat panik para pengunjung Surya Yudha Sport Center. 

Sehingga merek pada berlarian keluar gedung tersebut. Apalagi sore itu hujan sangat deras dan disertai angin kencang. Sehingga situasi sempat mencekam.

"Jadi saat itu terdengar suara 'krepek - krepek' dari arah tembok yang berbatasan dengan tebing. Sehingga semua pemain Futsal pada menjauh dari tembok. Tidak lama kemudian bruk," kata Bambang, bagian non operasional Surya Yudha Sport Center, Minggu 9 Oktober 2022.

Belum diketahui secara pasti penyebab tembok tersebut runtuh, namun dugaan kuat karena terjadi tekanan air akibat hujan deras disertai angin kencang.

Direktur Surya Yudha Sport Center Beni Tarigan saat dikonfirmasi, Minggu 9 Oktober 2022 menegaskan bahwa ambruknya tembok di lapangan Futsal murni bencana. 

"Ini adalah musibah. Tentu kejadian yang sangat tidak diharapkan. Namun karena sudah terjadi maka kami segera melakukan penanganan dan perbaikan," jelasnya.

Diakuinya, sebelum kejadian tembok runtuh, terjadi hujan yang luar biasa lebat. Tidak itu saja, juga disertai angin kencang. 

"Situasi Surya Yudha Hotel aman, karena lokasinya jauh dari hotel. Jadi sekali lagi saya tegaskan, situasi tempat lain di Komplek Surya Yudha Sport aman dan nyaman. Masyarakat tidak perlu khawatir," jelas Beni.

Untuk sementara, imbuh Beni Tarigan lapangan Futsal ditutup 1 - 2 minggu ke depan karena langsung dilakukan perbaikan.

"Kita akan lembur untuk melakukan perbaikan. Dan ke depan tentu kita lebih waspada. Musibah ini merupakan pembelajaran bagi kami untuk meningkatkan kewaspadaan akan terjadinya pergerakan tanah dan hujan ektrem," ungkap Beni Tarigan. (MH)