MEMOTONEWS - Sedikitnya 160 tenaga kesehatan (Nakes) yang tergabung dalam Forum Tenaga Honor Kesehatan Kabupaten Banjarnegara hari ini, Senin 1 November 2022 mendatangi kantor Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Banjarnegara untuk melakukan klarifikasi.
Sedianya mereka berniat menemui Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjanegara dr Latifa Hesti P Mkes dan Kasubag TU untuk mengklarifikasi terkait Sistem Informasi SDM Kesehatan (SISDMK) yang dinilainya bermasalah.
Sehingga THL Puskesmas sehingga tidak tercantum di data portal calon pelamar PPPK 2022. Semula mereka juga akan menggelar orasi si depan kantor namun buru - buru diminta masuk ke aula. Mereka ditemui Yon Setiawan S Kep Ns MH Seksi Suveilans dan Imunisasi.
Karena ruangannya sempit dan tidak menampung semua nakes yang datang pertemuan akhirnya di geser ke Masjid Lingkungan DKK Banjarnegara.
Pelamar PPPK Nakes 2022 adalah tenaga kesehatan yang terdaftar di data Sistem Informasi SDM Kesehatan (SISDMK) Kepegawaian Kesehatan per 1 April 2022.
Sementara hasil pertemuan Forum Tenaga Honor Kesehatan Kabupaten Banjarnegara mayoritas yang bekerja di Puskesmas dengan Dinas Kesehatan bagian Sistem Informasi SDM Kesehatan (SISDMK) akan segera dilakukan tindak lanjut ke Kemenkes.
Diketahui pertemuan ini di hadiri perawat 91 orang, bidan 63 orang, bidan RSUD 2 orang, sopir ambulan 7 orang dan farmasi 1 orang.
Hasil klarifikasi terkait alur SISDMK dimana data yang memang sudah masuk SISDMK per cut off 1 april 2022 namun dalam portal calon pelamar PPPK tidak masuk di dapatkan hasil sebagai berikut:
1. Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Banjarnegara berjanji akan segera menelaah kembali sumber masalah yang terjadi pada THL Puskesmas sehingga tidak tercantum di data portal calon pelamar PPPK 2022.
2. Dari klarifikasi perwakilan Kepala Tata Usaha DKK Banjarnegara bahwa, untuk data THL di puskesmas sudah masuk di SISDMK per cut off 1 april 2022.
3. Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Banjarnegara berjanji dalam 7 hari akan melakukan analisis terkait permasalahan tranfer data SISDMK ke Kementrian Kesehatan (Kemenkes) RI.
4. Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Banjarnegara berjanji akan melakukan pengusulan ulang ke kementrian kesehatan bagi THL Purkesmas yang memang sudah masuk data SISDMK cut off per 1 april 2022 namun tidak tercantum di portal Kemenkes calon pelamar PPK tahun 2022.
5. PPNI dan IBI (Forum tenaga THL Puskesmas) akan melakukan pengawalan terhadap dinas kesehatan dalam proses pengusulan dan analisis.
masalah tranfer data SISDMK.
Sejumlah Nakes saat ditanyakan mengaku resah karena sudah mengabdi cukup lama, bahkan ada yang sudah lebih dari 10 tahun.
"Ini adalah harapan dan kesempatan kami. Mudah - mudahan masalah yang terjadi di Banjarnegara cepat diketahui dan terselesaikan. Sehingga kami bisa mengikuti seleksi dan lolos," harap mereka.(MH)