Sebuah rumah di Desa Menganti roboh akibat diterjang banjir bandang Sungai Dare, Rawalo Banyumas. (FOTO: Fortasi Banyumas)
MEMOTONEWS - Akibat hujan dengan intensitas tinggi dengan durasi panjang, Sugai Dare di Kecamatan Rawalo Kabupaten Banyumas meluap menyebabkan banjir bandang.
Tercatat 1 rumah di Desa Menganti roboh dan 9 rumah rusak serta puluhan lainnya terendam air beberapa hari lalu.
Hingga hari ini, Senin (5/12/2022) tampak beberapa warga RT 01/RW 03 Desa Menganti Kecamatan Rawalo berkumpul melakukan pembersihan rumah mereka yang terdampak rusak bahkan satu rumah roboh di terjang banjir Sungai Dare.
Kegiatan siang ini di dukung oleh Serda Khamdani dan Sertu Suherlan Babinsa Koramil 16/Rawalo Kodim 0701 Banyumas dipimpin langsung oleh Kapten Sentot Dan Ramil 16/Rawalo Kodim/0701 Banyumas
Akibat hujan dengan intensitas tinggi di wilayah kabupaten Banyumas khususnya di desa Menganti kecamatan Rawalo kabupaten Banyumas.
Menyebabkan sungai Dare banjir yang mengakibatkan sembilan rumah di desa menganti kecamatan Rawalo mengalami kerusakan parah satu diantaranya roboh.
Para pemilik rumah adalah Jario, Suwandi, Cipto, Husein, Harno, Sarmi, Imamudin dan Taufiq Anwar Hasibuan.
Kerusakan pada bangunan berupa retak dan miring juga 1 bangunan roboh. Mereka trauma bila hujan tiba mengungsi ketempat yang aman.
Kadus desa Menganti Waris Sumbogo menyatakan bahwa bencana banjir Aungai Dare yang menimpa delapan rumah tersebut sudah terjadi sejak tahun 2020.
Pada tahun 2021 pernah dirapatkan di Kabupaten Banyumas, bahkan Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak Yogya hadir. Dan sudah seringkali ditinjau , namun tidak ada kelanjutan penanganannya pungkas Waris.
Kemusian Pada hari Kamis tanggal 1 Desember 2022 PMI Banyumas memberikan bantuan sembako bagi 9 keluarga terdampak bersama Eddy Wahonio pembina Forum Relawan Lintas Organisasi Banyumas, Rujito bersama relawan Bolo Dewo didampingi Akp Embar Kapolsek Rawalo beserta anggota dan Jajaran Koramil 16/ Rawalo Kodim/ 0701 Banyumas.
Menurut Eddy Wahono banjir terjadi dan masuk naik ke pekarangan belakang 9 rumah warga disebabkan karena curah hujan yang sangat tinggi dimana lebar penampang serta kedalaman sungai Dare tidak sanggup menampung debit sungai hingga limpas menghantam pekarangan dan rumah warga.
Lanjut Eddy Wahono, sangat mengharapkan langkah dinas pemangku kepentingan untuk dapat segera melakukan langkah langkah teknis guna meminimalisir kejadian yang lebih ekstrem pada masyarakat.
Dan untuk waktu dekat diharapkan BPBD kabupaten Banyumas dapat turun membantu masyarakat terdampak tutup Eddy Wahono di Rawalo, Banyumas. (MH)