Mereka diamankan, disaksikan oleh orang tua, dilakukan pembinaan oleh Petugas Polsek Mandiraja, Banjarnegara. (FOTO: FB grup ICB)
MEMOTONEWS - Heboh sebuah video tersebar luas di medsos, sekelompok anak muda bersenjatakan celurit senjata tajam lain berkeliling di jalanan sehingga membuat warga resah.
Video viral tersebut kali pertama diunggah di group ICB oleh akun bernama Aji Mustoffa saat malam tahun baru 2023.
Diketahilui sekelompok remaja yang bergerombol dijalan dengan membawa senjata tajam yang diketahui di wilayah Kecamatan Mandiraja Kabupaten Banjarnegara.
Berawal dari sinilah kemudian pada Senin (2/1/2023) sekitar pkl 13.00 Wib, Kanit intel Polsek Mandiraja beserta Bhabinkamtibmas melakukan penyedilikan di sekitar tempat kejadian semalam
Dilaporkan Kapolsek Mandiraja AKP Darianto SH turun langsung ke lapangan.
Polres Banjarnegara dengan cepat juga memerintahakan kepada Kanit Intel dan Bhabinkamtibmas untuk menindaklanjuti vidio yang dianggap meresahkan banyak warga khususnya masyarakat Banjarnegara.
Diketahui, D (15) salah satu pelaku teridentifikasi. Sehingga Kanit Intel Polsek Mandiraja dan Bhabinkamtibmas bersama personel Koramil Mandiraja, perangkat Desa setempat kemudian melakukan penyisiran.
Dalam waktu tidak berapa lama petugas berhasil mendapatkan identitas dan mengamankan para pelaku.
Petugas juga mengamankan dua buah celurit dan pedang yang dibawa para pemuda pada malam tahun baru tersebut.
Mereka kemudian diamankan oleh petugas Polsek Mandiraja untuk dimintai keterangan.
Kepada petugas mereka mengakui menyesal atas perbuatannya. Merekan juga mengakui jika yang dilakukan hanya untuk membuat konten saja.
Mereka juga megakui melakukan konvoi menggunakan sepeda motor dari Purwasaba - Klampok - Susukan - Kebanaran - Jalan igir dan kembali ke Desa Purwasaba.
Disaksikan oleh para orang tua dan keluarganya dan pemerintahan Desa setempat mereka kemudian diberikan pembinaan oleh petugas Polsek Mandiraja.
Mereka membuat surat pernyataan dan menyampaikan permohonan maaf kepada aparat kepolisian dan masyarkat Banjarnegara dan Mandiraja khususnya.
Diharapkan dengan pembinaan mereka tidak mengulangi perbuatannya yang meresahkan masyarakat luas tetsebut. (MH)