74HssqAmpAieSQYdpeY0UHJ3eJx0ro2Bjc2BCzNj
Bookmark

Lebih 3800 Orang Mengungsi, 21.846 Terdampak Banjir di Solo, Brimob Kerahkan Tenda Darurat

Petugas Brimob Kota Solo dan relawan,  sedang mengevakuasi warga terdampak Banjir. (FOTO: Humaa Polrea Purbalingga)

MEMOTONEWS - Banjir di Kota Solo sejak Kamis kemarin hingga hari ini, Jumat (17/2/2023) menyebabkan 16 Kelurahan di empat wilayah kecamatan terendam air. 

Tercatat 21.846 warga terdampak dan 3.898 jiwa mengungsi.

Kepala BPBD Kota Solo, Nico Agus Putranto, mengatakan data terbaru yang baru masuk, Kelurahan Tipes, Kecamatan Serengan ikut terkena banjir. 

"Data ini masuk hari ini, Jumat pukul 09.00 WIB wib. Jumlah total 21.846 jiwa terdampak banjir dan 3.898 orang mengungsi tersebar di 16 Kelurahan serta empat kecamatan," katanya. 

Sementara itu Tim Sar Brimob Kota Solo melakukan respon cepat membantu korban banjir di Solo.

Para personel Brimob mendirikan tenda, dapur umum hingga melakukan evakuasi warga yang terjebak banjir.

"Kita kerahkan 50 personel Brimob  diterjunkan di lokasi yang terletak di Kawasan Jagalan dan Pucangsawit, Kecamatan Jebres," terang Kompol Langgeng Sugito kepada wartawan, Jumat siang  (17/2/2021).

Personel yang diterjunkan masih membantu warga terdampak banjir sejak Kamis kemarin.

Mereka dibekali  perahu karet, perbekalan makanan, alat masak, tenda dan bantuan lainnya.

"Kami juga berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait agar penanganan warga terdampak banjir ini bisa efektif," kata Langgeng.(MH)