MEMOTONEWS - Desa Glempang di Kecamatan Mandiraja Kabupaten Banjanegara Jawa Tengah kini terus bersolek menuju desa wisata budaya.
Desa ini ternyata memiliki keunikan yang mungkin jarang dimiliki oleh desa lain. Keadaaan desa yang tenang dan alam yang ramah menjadikan desan ini potensial untuk sebuah desa wisata.
Semua ini tentu bukan isapan jempol belaka, karena desa ini memiliki historis yang panjang menuju desa wisata budaya yang khas.
Seperti keberadaan Panembahan Adisara, sebuah tempat yang turun temurun dijadikan pusat kegiatan budaya Desa Glempang.
Berbagai kegiatan ritual dilakukan warga ditempat ini, seperti Grebeg Sadran Agung Adisara dan puncaknya adalah Sakral Sulih Langse.
Kegiatan yang digelar sejak Sabtu - Senin (18-29/3/2023) ini begitu meriah Festival embeg, lengger, campursari, pentas musik jazz, tasyakuran, kenduri budaya, kuliner dan pasar rakyat (gelar UMKM)
Sakral Sulih Langse adalah pergantian klambu yang di lakukan oleh Kuncen Adisara kepada keturunan atau kerabat sebagai simbol adat budaya yang di lakukan turun - temurun sejak puluhan tahun silam.
Sementara saat Grebeg Sadran Agung Adisara ratusan bahkan ribuan warga melakukan doa bersama dan menikmati hidangan bersama dari hasil bumi yang ada di Desa Glempang.
Kepala Desa Glempang Sugiono, SOS menyampaikan Grebeg Sadran Agung Adisara adalah kegiatan budaya yang rutin dilakukan setiap tahun.
Kegiatan ini merupakan ungkapan rasa syukur masyakarat Glempang atas segala karunia yang diberikan Tuhan YME.
Selain itu, kegiatan itu merupakan aset desa yang harus dilestarikan menuju Glempang sebagai desa wisata budaya.
Oleh karena itu Sugiono menyampaikan terima kasih kepada semua lapisan masyarakat yang tekah mengikuti kegiatan Grebeg Sadran Agung Adisara yang sekaligus menyambut bulan suci Ramadhan.
Kabid Budaya Dinporapar Kabupaten Banjarnegara Nurvafik Krismiarto, SE mengapresiasi kegiatan masyarakat Glempang yang begitu antusias memeriahkan rangkaian giat budaya ini.
"Kegiatan ini dapat dijadian agenda pariwisata unik," katanya di Glempang, Mandiraja Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah. (MH)
.
