74HssqAmpAieSQYdpeY0UHJ3eJx0ro2Bjc2BCzNj
Bookmark

Sultoni SH, Kenapa Kita Rutin Adakan Pertemuan Dengan Mantan Ketua DPD Golkar Se Barlingmascakeb?

Sultoni SH, Mantan Ketua DPD Golkar Banjanegara periode 2009 - 2016. (FOTO: Ukas)

MEMOTONEWS - Beberapa hari lalu Memotonews bertemu dengan Sultoni SH, seorang pengacara asal Purwareja Klampok Banjanegara. 

Dia adalah Mantan Ketua DPD Golkar Kabupaten Banjanegara, periode 2009 - 2016. 

"Saya saat ini pasif di Golkar dan kembali ke profesi sebagai lawyer. Selama ini kita banyak berkutat di Pengadilan Agama," Sultoni SH mengawali perbincangan dengan Memotonews.

Kenapa pasif?. Salah satu penyebabnya karena tidak pernah lagi diajak komunikasi oleh pengurus Partai Golkar saat ini.

Namun demikian, Sultoni justru rutin melakukan pertemuan dengan para mantan ketua DPD Golkar se Barlingmascakeb (Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap dan Kebumen).

Kenapa demikian?. Pertemuan ini kata Sultoni SH dilakukan setiap 35 hari sekali. Istilahnya 'Selapanan'. 

Kegiatan ini dimotori oleh H Sudono ST MT, mantan ketua DPD Golkar Purbalingga yang saat ini menjabat sebagai Wakil Bupati Purbalingga.

"Pertemuan ini merupakan sarana untuk menjalin persaudaraan sesama kader Partai Golkar. Ya agenda kita tentu kepada upaya menjaga eksistensi Partai Golkar di Barlingmascakeb. Walaupun kita tidak masuk dalan struktur kepartaian," Sultoni menjelaskan.

Kita, lanjut Sultoni telah berkomitmen, untuk membesarkan Partai Golkar. Hanya saja yang sangat disayangkan, kenapa pengurus partai Golkar tidak pernah sedikitpun peduli terhadap kegiatan seperti ini.

Padahal kata Sultoni lagi, ini adalah aset Golkar. Banyak tokoh - tokoh yang dipandang sebelah mata, namun tetap eksis bergerak untuk kepentingan partai politik.

Melalui kegiatan kegiatan 'Selapanan' ini, banyak hal yang kita dapatkan, disamping kita membesarkan partai juga hubungan tali silaturahmi tidak pernah putus hingga saat ini.

Kita juga masih menggali potensi, untuk kebaikan partai Golkar. Walau tanpa didukung oleh jajaran pengurus partai di daerah masing - masing.

Namun setidaknya nafas atau ruh Golkar tetap berkibar di dalam hati sanubari. 

Sultoni yang juga sebagai Ketua Tanfidziah MWC NU Kecamatan Purworejo Klampok dan Ketua LP BH NU (lembaga Penyuluhan Bantuan Hukum NU) Kabupaten Banjarnegara terus menjaga bagaimana partai Golkar mampu menampung aspirasi yang ada di masyarakat.

Sebagai Pembina GUPI (Gabungan Usaha Pendidikan Islam) Banjanegara dimana organisasi ini membawahi RA MI dan MA berharap partai Golkar Banjanegara selalu inten memperhatikan sekolah - sekolah agama.

Kemudian sebagai Ketua Tanfidziah MWC NU Kecamatan Purworejo Klampok, Sultoni SH berharap masyarakat Banjanegara, khususnya di Purwareja Klampok hendaknya jangan sampai terprovokasi oknum-oknum berkedok agama yang tidak bertanggung jawab.

"Jagalah toleransi, jagalah kebersamaan sesama umat. Jangan mau terpecah belah hanya karena beda paham dan pendapat," imbuh Sultoni di kediamannya di RT 2/10 Kalikidang Kecamatan Purwareja Klampok, Banjanegara. (MH)