74HssqAmpAieSQYdpeY0UHJ3eJx0ro2Bjc2BCzNj
Bookmark

Halal Bi Halal Hj Sri Ruwiyati SE MM, Anggota DPRD Jateng dan KSLG Banjanegara

Hj Sri Ruwiyati SE MM, Anggota DPRD Jateng saat halal bi halal dengan Forum Keluarga Setwan Lintas Generasi (KSLG) Banjanegara. (FOTO: Ukas)

MEMOTONEWS - Hj Sri Ruwiyati SE MM anggota Komisi E DPRD Provinsi Jateng melakukan Halal Bi Halal dengan Forum Keluarga Setwan Lintas Generasi (KSLG) Banjanegara di RM Saung Bu Mansur Banjarnegara, Minggu (7/5/2023).

Tampak Hj Sri Ruwiyati didampingi suaminya Wahdju DJatmika Al BS SE, yang juga sebagai wakil ketua DPC PDI Perjuangan Banjarnegara.
Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua KSLG Catur Subandrio dan anggota forum KSLG, baik yang masih aktif maupun yang sudah purna bakti (pensiun).

Masih dalam momen Hari Raya Idul Fitri 1444 H, Hj Sri Ruwiyati menyampaikan permohonan maaf dan berharap kebersamaan ini mendapatkan rahmat dari Allah SWT.

"Dalam kesempatan yang baik ini, kami sekeluarga mohon maaf yang sebesar - besarnya atas kesalahan kami, baik yang disengaja maupun tidak disengaja," ungkapnya.
Sementara Ustadz Said Al Hafid dari Kalibenda Banjanegara dalam tausiyahnya menyampaikan bahwa sejatinya jasad manusia ada dua yakni ada yang terlihat dan tidak terlihat/ lahiriyah dan batiniah.

Maka kita tidak boleh lale memberi 'makan' keduanya. Makan disini tentu dengan segala amalan yang telah diperintahkan oleh Allah SWT.

"Ingat, kita harus banyak bersyukur dengan sukur allah sudah janji pasti makmur. Sebaliknya jika Kufur jadi ajur. Kita harus banyak bersholawat, krn ini termasuk zikir sehingga jiwa kita menjadi tenang," jelasnya.

Hakekat Manusia, ulangnya, awak siji asline loro, rohaniah jasmaniah. Banyak orang lale rohaniahnya tidak diberikan 'makan' seperti halnya lahirnya.

Orang yang sibuk kerja sering terjadi lale berdzikir atau lupa Allah. Ini harus dihindarkan, diantisipasi karena akan menghantarkan kita dekat dengan setan.

Banyak orang yang lupa menjaga batiniah, tetapi sebaliknya lahiriyahnya sangat dijaga 'rumat awak'. Ini sebuah kerugian. 

"Menjaga batiniah sangat penting untuk menjaga kualitas hidup. Salah satu kiat dengan mengantisipasi masa depan, banyaklah bersedekah (dunia) dan beramal jariyah, ini untuk akhirat.

Resep hindari Kesusahan - kita harus istikomah, (saat kita diuji maka kita harus bisa sabar dan tawakal, pasrah terhadap Allah SWT)

Dengan istikomah maka akan timbul, kuat pada rohaniahnya. Timbul kekuatan dan ketawakalan terhadap Allah SWT sehingga Khusnul khatimah, Aamiin ya rabbal alamiin. Selesai tausiyah dilanjutkan sing bersalaman - salama dan makan siang. (MH)