74HssqAmpAieSQYdpeY0UHJ3eJx0ro2Bjc2BCzNj
Bookmark

Sekilas lembah Sijenggung, Potret Desa Antikorupsi di Banjarnegara

Suyono, Kepala Desa Sijenggung Kecamatan Banjarmangu Kabupaten Banjanegara Jawa Tengah. (FOTO: Ukas)

MEMOTONEWS - Desa Sijenggung Kecamatan Banjarmangu Kabupaten Banjanegara berada di daerah pegunungan utara Banjanegara.

Suasana alam khas pedesaan sangat terasa saat berada di daerah yang masih berada di bukit Pawinihan ini. 

Jalanan berliku dan naik turun itul potret alam pedesaan ini. Tampak hamparan perkebunan salak dan tanaman keras lain menambah hijau alam Sijenggung.

Buah salak memang salah satu komoditas andalan petani di desa ini. Udaranya sejuk dan semilir angin sangat terasa.

Suyono, Kades Sijenggung Kecamatan Banjarmangu saat ditemui di kantornya, Senin lalu 16 Mei 2023 menyampaikan, sebagian besar warganya adalah petani buah salak.

Untuk diketahui Desa Sijenggung ditetapkan sebagai Desa Antikorupsi oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. 

Penetapan pada Kamis 15 Desember 2022 yang silam, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melakukan Kick Off Desa Antikorupsi di Lapangan Sijenggung.

Desa ini satu dari 29 Desa Anti Korupsi di wilayah Jawa Tengah yang dibentuk Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Kala itu Gubernur berharap 29 desa menjadi embrio Desa Anti Korupsi bagi desa - desa lainnya di Jawa Tengah.

Untuk diketahui 29 Desa Antikorupsi di Jawa Tengah, yaitu Sijenggung, Maos Lor, Sudagaran, Tegalsambi, Kemiri Barat, Sumberejo, Sidorejo, Semayu, Tangkil, Ngunut, Banyuurip, Jatilor, Pandansari, Logede dan Ngampel Wetan.

Kemudian Desa Jeblog, dan Cemani.
Kemudian Jepang, Karangrejo, Kutoharjo, Paninggaran, Bojongnangka, Karangbawang, Karanggedang, Sraten, Sendang, Rembul, Banyubiru, dan Tanurejo.

Terkait hal ini Suyono, Kades Sijenggung mengaku tidak menyangka desanya terpilih sebagai Desa Antikorupsi.

Transparansi, itulah sistem penerapan pengelolaan keuangan desa. Karena Sijenggung sudah menerapkan digitalisasi (Desa Digital). Sehingga semuanya masalah desa dapat diakses oleh seluruh masyarakat.

Bahkan pelayanan masyarakat sudah difasilitasi dengan digital. "Jadi kita dapat dimonitor oleh seluruh lapisan masyarakat. Jadi, tidak hanya sebatas program tapi kita benar - benar harus dapat melaksanakan," jelas Suyono

Desa Sijenggung dihuni oleh 546 KK, pada. awalnya, saat Suyono syah menjadi kepala desa melakukan upaya pendekatan kepada masyarakat melalui musyawarah RT (Musret) kemudian Musyawarah dusun (Musdus) selanjutnya dibawa ke Musyawarah Desa (Musdes). 

Dengan seperti ini aspirasi yang ada terserap sehingga kita tinggal menentukan skala prioritas. 

Kemudian untuk administrasi kita melakukan pelatihan terhadap semua perangkat desa mengenai tupoksi masing - masing bagian. Sehingga akan menelurkan laporan administrasi yang rapi dan transparan.

Kepala Desa Sijenggung Suyono membentuk tim untuk selalu memberikan informasi tentang kegiatan dan program desa dalam mendekatkan warga masyarakatnya dengan pemerintah desa melalui sistem informasi Desa ( SID ) yang dikelola oleh pemerintah Desa itu sendiri.

Bahkan pada tahun 2021 perwakilan Bintek ke Bogor terkait standarisasi Pelayanan Minimal yang didukung ahli TI.

Setelah itu ditunjuk kabupaten, untuk menjadi percontohan seperti halnya Goa, Bali, Banyu Biru. Tidak lama kemudian kita studi banding ke Goa Sulawesi.  

"Selama studi banding inilah kita dapat bertemu dan diskusi dengan Gubernur Bali dan orang besar lainnya.Untuk terkait pelayanan kita juga studi banding ke Cipanas, Jawa Barat," kenangnya.

Suyono mengaku tidak menyangka jika desanya menjadi pilot projek. "Tidak pernah Mimpi. Tapi punya tekat. Bagaimana saya bisa mengangkat Desa Sijenggung menjadi desa yang bermartabat. Kita harus niat ibadah, karena menjadi pahala dan pasti berkah," urai Suyono.

Dengan Moto Desa: Sijenggung Guyub Rukun Mbangun Desa."Inilah yang terus kita sosialisasikan kepada semua lapisan masyarakat. Harus guyub dan kompak membangun desa," imbuh Suyono.

Kita dan perangkat desa jelas Suyono memang membiasakan silaturahmi, terlebih jika ada kesripahan atau kematian. Perangkat desa harus menjadi garda terdepan untuk urusan humanis ini. 

"Sekali lagi yang perlu dilakukan untuk menjadi desa yang baik untuk ukuran kami, adalah transparansi, tertib administrasi dan berikan pelayanan kepada masyarakat dengan sapa dan senyum," ujar Suyono Kades Sijenggung Kecamatan Banjarmangu Kabupaten Banjanegara.