MEMOTONEWS - Spidol hitam satu di tengah, terlilit banyak tali rafia yang semuanya ditarik oleh siswa yang berkerumun melingkar.
Sementara itu, kertas besar bergambar menunggu di bawahnya untuk mulai ditebalkan gambarnya.
Hal itu merupakan salah satu lomba menyemarakkan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di SMAN 1 Sigaluh Banjarnegara, Selasa (2/5/2023) usai upacara bendera.
Tak hanya itu, enam anak berbanjar dengan pakaian sarung dan mereka melakukan estafet lempar balon berisi air dengan sarung yang mereka kenakan.
Juga, secara keroyokan belasan siswa juga membuat kreasi gambar bebas dengan bahan dan media bebas.
Koordinator lomba Adi Riski Hidayat mengungkapkan lomba-lomba yang diadakan memang mengedepankan tema kolaborasi, gotong royong antar siswa dan merdeka belajar.
"Lomba menebalkan gambar dengan spidol berjaring merupakan perwujudan filosofi pendidikan dari Ki Hajar Dewantara, bahwa anak sudah memiliki garis-garis kodrat dan potensinya masing-masing. Peran sekolah mustinya dapat menebalkan garis itu, mengoptimalkan potensi siswa yang ada," jelas Adi.
Adapun lomba estafet sarung, tambah Adi, dimaknai sebagai pendidikan yang tetap harus mengedepankan kebudayaan, dan sarung sebagai budaya nusantara.
"Sementara itu untuk lomba menggambar bebas, sejalan dengan merdeka belajar dengan diferensiasi proses maupun produk karya seni sesuai minat dan bakat siswa," jelas Adi.
Sementara itu, Ketua OSIS SMAN 1 Sigaluh Raffi Gayuh Al Atha mengatakan bahwa lomba-lomba yang dilaksanakan kesemuanya dalam rangka melatih kerjasama, gotong royong dan juga kreativitas siswa.
"Intinya kita ingin memeriahkan Hari Pendidikan Nasional," imbuh Raffi.(MH)
